Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menunggu Kelanjutan Nasibnya di Barcelona, Koeman: Saya Punya Mata dan Telinga

        Menunggu Kelanjutan Nasibnya di Barcelona, Koeman: Saya Punya Mata dan Telinga Kredit Foto: 90min
        Warta Ekonomi, Barcelona -

        Barcelona sampai saat ini belum bisa menunjukkan kualitas sebagai tim besar setelah sederet hasil buruk mereka terima di awal-awal musim ini.

        Pembantaian dengan skor telak 3-0 atas Benfica pada laga lanjutan fase grup Liga Champions makin menegaskan kondisi tim asal Catalan ini. Ronald Koeman sebagai manajer Barcelona mendapat sorotan tajam atas situasi yang menimpa tim asuhannya.

        Baca Juga: Tampil Bagus Sepanjang Musim, Pedri Menjadi Favorit Peraih ‘Golden Boy’ 2021

        Kabar pemecatannya terus ramai digaungkan. Beberapa nama telah dikaitkan untuk menggantikan mantan pelatih Timnas Belanda ini. Xavi Hernandez, Ten Hag, dan Roberto Martinez adalah 2 nama yang sering dikaitkan akan menggantikan posisi Koeman.

        Mengutip laman Marca, Koeman menegaskan tetap tenang mengenai posisinya yang terancam

        "Tidak ada yang mengatakan apa pun kepada saya. Memang benar bahwa presiden ada di sini pagi ini, tetapi saya tidak melihatnya karena dia sedang mempersiapkan pertandingan," kata Koeman saat konferensi pers pra-pertandingan Jumat.

        Baca Juga: Ronald Koeman Pasrah Jika Dicopot

        "Dia tidak mengatakan apa-apa kepada saya, tapi saya punya telinga, saya punya mata dan saya tahu banyak hal yang bocor." Lanjutnya.

        Musim lalu Koeman berhasil memenangkan tropi Copa del Rey bersama Barcelona. Di La Liga mereka harus kehilangan momen di pertandingan-pertandingan akhir dan harus mengikhlaskan tropi La Liga ke Atletico Madrid dan harus puas berada di posisi 3 klasmen di bawah Real Madrid.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: