Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politik Filipina Panas, Wapres Leni Robredo Bakal Jadi Capres buat Jegal Klan Duterte

        Politik Filipina Panas, Wapres Leni Robredo Bakal Jadi Capres buat Jegal Klan Duterte Kredit Foto: Reuters/Lisa Marie David
        Warta Ekonomi, Manila -

        Akhirnya, Wakil Presiden Filipina Maria Leonor "Leni" Robredo mendaftarkan diri sebagai Capres dalam Pilpres 2022, Kamis (7/10/2021). Aktivis HAM itu bersemangat mencalonkan diri. Dia meyakini, bila oposisi bersatu, bakal mampu menjegal klan Rodrigo Duterte dan kebangkitan keluarga mantan diktator Marcos.

        Robredo mendaftarkan pen­calonannya, kemarin, ditemani dua putrinya, Aika dan Tricia, dan pengacara pemilihannya, Romulo Macalintal. Sementara putri bungsunya Jillian, tidak ikut, karena sedang studi di New York, Amerika Serikat.

        Baca Juga: Alasan Petinju Kondang Filipina Berani Maju Jadi Capres: Apa Anda Pernah Kelaparan?

        Robredo (56) mengincar jabatan tertinggi di negara itu sebagai kandidat independen, meski dia tetap sebagai ketua kubu opisisi, Partai Liberal (LP). Dilansir laman media Filipina, Rappler, pendaftaran Robredo merupakan kepastian yang sudah ditunggu-tunggu saingannya. Dia meres­mikan pencalonannya, hanya be­berapa jam usai mengumumkan pencalonannya.

        Dalam pidatonya, Robredo mengatakan, pertimbangannya maju adalah ingin mengakhiri korupsi, dan budaya kekerasan di bawah rezim Duterte. Selain itu, dia juga ingin menghalangi kembalinya keluarga mendi­ang diktator Ferdinand Marcos ke Malacanang. Karena putra Marcos, Ferdinand Marcos, Jr alias mantan senator Bongbong Marcos, juga ikut mencalonkan diri sebagai presiden.

        “Bagi Robredo, hanya oposisi bersatu, yang memiliki peluang memblokir kekuasaan Duterte yang diperpanjang dan kemung­kinan terpilihnya Bongbong Marcos jadi presiden,” dikutip Rappler.

        Inilah sebabnya mengapa Ro­bredo bersusah payah bertemu dengan calon presiden lainnya, dalam upaya membangun koalisi oposisi yang lebih besar pada 2022. Di antaranya, dengan Wali Kota Manila, Isko Moreno dan Senator Manny Pacquiao dan Panfilo Lacson.

        Tetapi karena dengan Moreno, Pacquiao, dan Lacson sudah mencalonkan diri, Robredo terpaksa bergabung dalam kon­testasi itu. Bagaimanapun, dia masih belum menyerah meng­galang suara oposisi.

        Robredo yang bernama leng­kap Maria Leonora “Leni” Ge­rona Robredo merupakan pengacara hak asasi manusia. Ia adalah janda mantan Menteri Dalam Negeri Jesse Robredo, yang meninggal dunia karena kecelakaan pesawat saat masih menjabat. Leni pernah mengkri­tik Presiden Rodrigo Duterte dan perang narkobanya yang mudah menembak mati mereka yang dicurigai terlibat.

        Baca Juga: Disenggol Jadi Cawapres, Duterte Ambil Langkah Mengejutkan Usai Turun Jabatan

        “Saya berjanji memberikan semua kekuatan saya, tidak hanya di pemilihan, tapi di sisa waktu saya (sebagai wakil presi­den) berjuang untuk Filipina,” kata Robredo, dalam pidato 15 menit yang disiarkan di media sosial, Kamis (7/10/2021).

        Duterte tidak bisa maju dalam pemilihan presiden pada Mei tahun depan, karena sesuai Kon­stitusi Filipina, presiden hanya menjabat satu periode selama enam tahun.

        Robredo adalah ibu tiga orang anak. Jika terpilih, Robredo akan menjadi perempuan ketiga yang memimpin Filipina setelah pejuang demokrasi Corazon Aquino pada 1986 dan Gloria Macapagal-Arroyo di 2001.

        Di bawah pemerintahan Duterte, Robredo pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan. Namun, ia kemudian mundur setelah tidak diundang dalam rapat kabinet.

        Robredo memiliki pandangan yang berbeda dengan Duterte dalam berbagai isu.

        Ia mengkritik perang narkoba Duterte sebagai pembunuhan tanpa perasaan. Duterte sempat menunjuknya sebagai ‘kepala perang melawan narkoba’, tapi kemudian dipecat, hanya 18 hari kemudian.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: