Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, mencibir anggota DPRD DKI yang menolak penyelenggaraan even Formula E karena alasan tak berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, penilaian apa pun terhadap penyelenggaraan Formula E sangat bergantung dengan sudut pandang para penilai.
"Begini, kalau bicara dampak Formula E, semua tergantung dari sudut pandang melihatnya dulu nih," katanya di Jakarta, Sabtu (9/10/2021). Baca Juga: Orang PDIP Semprot Anies Baswedan: Jangan Dikira Kami Sengaja Ganjal Ambisi Politikmu!
Menurut dia, even balap mobil listrik itu memiliki dampak global. Tidak hanya di DKI, tetapi telah mendunia. Tetapi, bagi yang tertutup hatinya, maka Formula E dianggap sebagai sesuatu yang tak bernilai harganya. Baca Juga: Jika Ajang Formula E Terlaksana, Gerindra Beber Dampak Positifnya
"Karena kalau hatinya tidak terbuka atau julid pasti (bilang) tidak akan terlihat dampaknya karena even ini berdampak secara global karena even internasional," ungkapnya.
Dari even internasional itu diharapkan akan ada perbaikan perekonomian di Jakarta. Sebab, event itu akan mendatangkan banyak orang dari berbagai negara sehingga diharapkan memberi kontribusi positif bagi bagi usaha perhotelan dan usaha ikutannya.
"Dari even ini kan diharapkan akan ada perbaikan roda perekonomian di DKI. Khususnya, contoh untuk hotel-hotel di sekitar area even, belum lagi nanti usaha kuliner juga misalnya," katanya.
Tetapi, kata dia, bila agenda internasional yang direncanakan Pemprov DKI itu terus dijegal, maka asas kemanfaatan penyelenggaraan even internasional itu tak akan terlihat. Padahal, even internasional itu menjadi momentum promosi budaya Indonesia.
"Tapi terus kalau dibantai (dijegal) sama urusan bansos, atau alasan karena warga masih banyak yang susah, nah jadi enggak terlihat deh manfaatnya, padahal event ini juga diharapkan akan jadi promosi untuk DKI Jakarta di mata dunia," ungkapnya.
Dia mengatakan, dengan even internasional itu, otomatis perekonomian di Jakarta beranjak membaik. Kemanfaatannya bakal akan dirasakan langsung oleh masyarakat Jakarta.
"Kalau perekonomian di DKI Jakarta beranjak membaik pasti kan kita juga merasakan manfaatnya," ungkapnya.
Sebelumnya, rencana penyelenggaraan event balap mobil listrik itu kini tak lagi berlokasi di Monas. Kegiatan itu dipindah ke lokasi lain. Pemerintah DKI menyiapkan lima lokasi lain di Jakarta. Diantaranya pulau hasil reklamasi. Pemindahan lokasi itu disebut Pemprov DKI terjadi karena pemerintah pusat tak mengizinkan lokasi penyelenggaraan di area dalam Monas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih