Perusahaan energi terdiversifikasi PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy), melalui anak perusahaannya, PT Indika Energy Infrastructure (IEI), telah menyelesaikan transaksi penjualan atas keseluruhan 892.513.586 saham IEI di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) yang mewakili 51% dari modal disetor MBSS.
Harga penjualan saham setara dengan Rp660 per lembar saham dengan total sebesar US$41.310.000 untuk 51% modal disetor dari MBSS (berdasarkan penilaian indikatif US$81.000.000 untuk 100% saham).
Baca Juga: Indika Energy Selesaikan Akuisisi Nusantara Resources Limited
Divestasi kepemilikan saham di MBSS ini merupakan bagian dari strategi Indika Energy sebagai perusahaan energi dengan portofolio terdiversifikasi, di mana perusahaan berkomitmen untuk mengurangi eksposur di bisnis batu bara dan menambah portofolio investasi di sektor non-batu bara. Ke depannya, Indika Energy menargetkan untuk mencapai 50% pendapatan dari sektor non-batu bara pada tahun 2025 dan netral karbon pada tahun 2050.
Dengan selesainya transaksi ini, MBSS tidak lagi menjadi anak perusahaan Indika Energy dan tidak lagi dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan Indika Energy. Perusahaan juga menilai tidak ada dampak yang signifikan di sisi operasional karena MBSS akan melanjutkan kontrak yang sedang berjalan dengan perusahaan.
"Indika Energy terus mengkaji langkah-langkah strategis perusahaan untuk merealisasikan target bisnis dan keberlanjutannya. Penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi salah satu langkah nyata perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batu bara. Kami mengharapkan yang terbaik untuk pertumbuhan bisnis MBSS ke depannya," jelas Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, dikutip dari siaran persnya, Sabtu (9/10).
Azis menekankan bahwa Indika Energy akan terus mengutamakan aspek keberlanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.
"Hal ini selaras dengan tujuan Indika Energy untuk memberi energi pada Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: