Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keren! Sekelompok Mahasiswa Mengembangkan Mi Ramah Penderita Diabetes yang Dibuat dari Petai Cina

        Keren! Sekelompok Mahasiswa Mengembangkan Mi Ramah Penderita Diabetes yang Dibuat dari Petai Cina Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Sleman -

        Banyak bahan alami Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi diabetes, seperti petai cina (Leucaena leucocephala). Tanaman ini tumbuh dengan subur di daerah kering, pedesaan, kebun-kebun, hutan maupun di pegunungan.

        Keberadaan tanaman petai cina sangat jelas, mudah ditemukan dan dibudidayakan di lingkungan masyarakat. Menyebabkan tanaman petai cina berpotensi untuk dikembangkan menjadi suatu produk inovasi bahan pangan dalam masyarakat.

        Namun, pemanfaatan belum optimal walau mengandung nutrisi bermanfaat. Dari sini sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan petai cina menjadi mi sehat sebagai substitusi makanan pokok bagi penderita diabetes.

        Baca Juga: Cara Menurunkan Risiko Komplikasi Kardiovaskular pada Penderita Diabetes

        Ada Ahzami Fadilah Akbar Prodi Teknik Elektro, Intan Diah Kusuma Prodi Pendidikan Tata Boga, Wulan Febrianingsih Prodi Pendidikan IPA, Siti Vera Lestari Prodi Pendidikan Matematika dan Asma Nur Azizah Prodi Sastra Inggris. Ahzami mengatakan, biji petai cina mengandung tanin, galaktomanan dan flavonoid yang bisa menurunkan kadar gula darah. Caranya menghambat aktivitas glukosidase dan alfa amilase yang berperan dalam absorpsi ke membran brush border usus.

        "Penelitian efek antidiabetes biji petai cina telah dilakukan sebelumnya, yang mana pemberian ekstrak biji petai cina dosis 0,25, 0,5 dan 1 gram bisa turunkan kadar glukosa darah 49,97, 56,80 dan 65,30 persen," kata Ahzami, Selasa (12/10).

        Selain itu, pembuatan mi ini sekaligus untuk mengedukasi masyarakat jika petai cina tidak hanya dapat dimakan sebagai lauk atau lalapan. Namun, dapat diolah menjadi bentuk lain kaya manfaat dan dapat dikonsumsi untuk penderita diabetes.

        Wulan menuturkan, mereka mengolah petai cina jadi mi karena merupakan makanan yang dekat dengan masyarakat, mudah dan murah. Sebab, mi dari terigu mengandung karbohidrat dalam jumlah besar tapi cuma sedikit protein, vitamin dan mineral.

        Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata… Makanan Sehat Juga Memicu Risiko Terkena Kanker, Kok Bisa?

        "Sampai saat ini, masih banyak anggapan masyarakat mengenai mi itu berbahaya dengan bahan kimia, karenanya kami membuktikan itu kurang tepat," ujar Wulan.

        Untuk meningkatkan nilai gizi mi dilakukan dengan menambahkan sayuran ke bahan baku pembuatan mi, mengganti bahan tepung atau menambahkan bahan tambahan lain. Mereka menamakan produk mi berbahan petai cina itu dengan Beta Health Noodle.

        Bahan Pokok

        Intan menerangkan, bahan pokok yang digunakan dalam penelitian ini biji petai cina yang sudah tua atau warna coklat. Selain itu, perlu air 2.500 mililiter tepung terigu 200 gram, tepung kanji 25 gram, garam 1 sendok teh, dua telur.

        Kemudian, dikocok lepas, minyak goreng tiga sendok makan, tepung maizena tiga sendok makan dan sayuran. Alat yang digunakan ayakan tepung, baskom, nampan, blender, timbangan digital, wajan, oven, spatula, centong, corong dan panci.

        Baca Juga: Apakah Konsumsi Daun Insulin Bermanfaat untuk Penderita Diabetes?

        "Cara membuatnya pertama kali membersihkan biji petai cina dengan menggunakan air mengalir," kata Indah.

        Panaskan air 2.500 mililiter untuk merebus biji petai cina sampai lunak, lalu tiriskan dan keringkan menggunakan oven selama 15 menit suhu 30-50 derajat. Blender biji petai cina sampai jadi bubuk, diayak, disangrai selama lima menit.

        Campur telur ke tepung biji petai cina tadi, tambahkan tepung terigu dan tepung kanji sambil diuleni, beri air sedikit demi sedikit. Masukkan minyak goreng dan garam sambil terus diuleni hingga tercampur rata dan kalis.

        Giling mi dengan ukuran satu hingga halus, pindah ke ukuran dua hingga halus sampai ukuran empat. Masukkan ke pemotong dengan pilihan ukuran kecil. Sajikan mi, rebus sampai terapung, tambahkan sayur seperti sawi, wortel dan lain-lain.

        Produk Beta Health Noodle ini berfungsi sebagai alternatif pengganti makanan bagi penderita diabetes. Kelebihan produk ini aman karena dibuat menggunakan bahan alami tanpa zat pengawet. Penyajian bisa bentuk mi kuah atau mi goreng.

        Baca Juga: Rekomendasi Camilan yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

        Karya ini berhasil meraih Silver Medal di ajang World Invention Competition and Exhibition 2021. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Young Scientist Association (IYSA) dan SEGi College Subang Jaya Malaysia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: