Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh, Kata Tetangga Pengakuan Kakek Suhud Tak Sesuai Kenyataan

        Waduh, Kata Tetangga Pengakuan Kakek Suhud Tak Sesuai Kenyataan Kredit Foto: YouTube/Baim Wong
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Usai dimarahi artis Baim Wong, Kakek Suhud banjir simpati. Bak ketiban durian runtuh, Si Kakek juga mendapat banyak bantuan dari orang-orang, termasuk figur publik seperti Nikita Mirzani misalnya.

        Tapi suara tetangga Kakek Suhud bilang sebaliknya. Mereka menyebut apa yang diungkap lelaki paruh baya itu berbeda dari kenyataan. 

        Baca Juga: Waduh, Sehabis Bertemu Baim Wong Kakek Suhud Disembunyikan Keluarga, Ternyata karena...

        "Kalau dari bapak ini kasihan juga sih ya, cuman kalau dari kesehariannya agak sedikit berbeda," kata Hilda, salah seorang tetangga Kakek Suhud dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (14/10/2021).

        Yuli, tetangga yang lain, ikut menimpali.

        "Berbeda dari apa yang dia omongin itu, yang saya nggak suka, mungkin dari warga, yang dia bilang katanya dengerin ngaji, dengerin salawat, jangan hal seperti itu dimasukin ke media," ujarnya.

        Sebagai tetangga, Yuli tahu betul apa yang dilakukan Kakek Suhud sehari-hari. Sehingga dia agak terkejut ketika mendengar pengakuan si kakek di berbagai pemberitaan.

        "Kalo sesuai, kita nggak mungkin berani komentar seperti ini, kita nyata-nyata aja deh kalo ngomong, jadi kita bukan berpihak ke Baim atau ke Pak Suhud," ujarnya.

        "Kemarin itu kan dibilang katanya dagang, katanya juga kakinya sakit, katanya ngebiayain saudaranya, kakaknya," kata dia lagi.

        Yuli lantas menyinggung soal pengakuan Kakek Suhud yang sehari-harinya berjualan buku agama. Kata dia, para tetangga meragukan hal itu.

        Baca Juga: Usai Mendapat Banyak Simpati, Tetangga Beberkan Perilaku Kakek Suhud, Ternyata Ia...

        "Soal dagang, kita juga bingung ngejelasinnya. Karena nggak pernah kelihatan. Di sini nggak ada yang tahu. Dia jual buku, kita- kita orang nggak tau, warga di sini nggak tahu," katanya.

        "Makanya orang-orang pada nanya emang bener jualan buku?" Kata Yuli lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: