Peluang Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Usai Gagal Berkali-kali Terungkap, Ternyata...
Partai Gerindra memastikan akan kembali mengusung Ketum Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Rencana Partai Gerindra itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari.
Baca Juga: Gerindra dan PDIP Belum Tentu Menang Pilpres 2024, Ada Demokrat...
Qodari, sapaan akrabnya mengatakan, Prabowo dan Partai Gerindra harus mempertimbangkan kans untuk menang di Pilpres 2024.
"Berdasarkan pengalaman yang harus jadi pertimbangan, bukan cuma sekadar bisa nyalon atau tidak, tetapi juga peluang menang," ujar Qodari kepada GenPI.co, Sabtu (16/10).
Hal itu penting untuk dipertimbangkan karena Prabowo sudah pernah kalah dalam pilpres sebanyak dua kali yakni pada 2014 dan 2019.
Menurut Qodari, berdasarkan survei SMRC, tren elektabilitas Prabowo cenderung stagnan meski masuk dalam 3 besar.
Selain itu, kata Qodari, posisi Prabowo saat ini cukup rawan karena hadirnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kesukaannya (Prabowo, red) kalah dibandingkan dengan Anies apalagi Ganjar," ujar Qodari.
Untuk diketahui, Prabowo sudah mengikuti kontestasi pilpres sebagai capres dua kali yakni Pilpres 2014 dan 2019.
Pada Pilpres 2014, Prabowo berpasangan dengan Hatta Rajasa yang saat itu merupakan Ketum PAN.
Adapun pada Pilpres 2019 Prabowo menggandeng Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menjadi pasangannya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq