Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Radar Temukan Kapal Perang Amerika dan Kanada, China Kencangkan Sabuk, Siap-siap...

        Radar Temukan Kapal Perang Amerika dan Kanada, China Kencangkan Sabuk, Siap-siap... Kredit Foto: Getty Images/Visual China Group
        Warta Ekonomi, Beijing -

        China murka dengan kelakukan Amerika Serikat dan Kanada. Pasalnya kedua negara itu mengirimkan dua kapal perang ke selat Taiwan.

        Eksistensi dua kapal perang itu dikatakan memengaruhi dan mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

        Baca Juga: Gerak-gerik China Ditandai, Pakar Hukum Tata Negara Bilang Tegas Hati-hati!

        Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China pada Minggu (17/10/2021) mengatakan pasukannya memantau kapal-kapal dan berjaga-jaga" di sepanjang perjalanan mereka.

        "Amerika Serikat dan Kanada berkolusi untuk memprovokasi dan menimbulkan masalah... sangat membahayakan perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan," tegas China.

        China mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiriĀ 

        Negara itu telah melakukan misi angkatan udara berulang kali ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama setahun terakhir atau lebih.

        Manuver ini memicu kemarahan di Taipei.

        China mengirim sekitar 150 pesawat ke zona itu selama periode empat hari yang dimulai pada 1 Oktober dalam meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara Beijing dan Taipei yang telah memicu kekhawatiran internasional.

        Sementara itu, militer AS mengatakan kapal perusak rudal kelas Arleigh Burke USS Dewey berlayar melalui jalur air sempit yang memisahkan Taiwan dari tetangga raksasanya China bersama dengan fregat Kanada HMCS Winnipeg.

        Kedua kapal itu melintasi kawasan tersebut pada Kamis (14/10/2021) dan Jumat.

        Sementara ketegangan di Selat Taiwan telah meningkat, belum ada penembakan dan pesawat China belum memasuki wilayah udara Taiwan.

        Militer China sendiriĀ  memusatkan aktivitas mereka di bagian barat daya ADIZ.

        Menjadi ruang udara teritorial Taiwan, ADIZ mencakup area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli oleh Taiwan yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.

        Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pada hari Minggu bahwa tiga pesawat China - dua pesawat tempur J-16 dan sebuah pesawat anti-kapal selam - terbang ke ADIZ lagi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: