Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Catat! Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Ini Dampak Merokok Terhadap Kualitas Sperma

        Catat! Jangan Dianggap Remeh, Ternyata Ini Dampak Merokok Terhadap Kualitas Sperma Kredit Foto: Pexels/Deon Black
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dampak masalah kesehatan merokok sudah banyak disebut, dikampanyekan, bahkan dibuat iklan khusus untuk sekadar menyampaikan pesan penting tersebut.

        Selama ini mungkin Anda mengetahui bahwa merokok dapat merusak organ sepert jantung dan paru-paru. Beberapa kampanye tentang bahaya merokok juga menyasar pada dampak kesehatan reproduksi, tetapi harus diakui masih banyak orang yang belum paham dampak merokok pada kesehatan reproduksi.

        Baca Juga: Meski Boleh, Penderita Diabetes Tidak Boleh Asal Makan Pisang, Pilih yang…

        Salah satu pembahasan dampak merokok terhadap kesehatan reproduksi adalah tentang sperma. Lantas apa saja dampak masalah kesehatan merokok terhadap sperma?

        Melansir laman Verywell Familly, pria yang merokok mengalami penurunan konsentrasi sperma, penurunan motilitas (cara sperma berenang), lebih sedikit sperma yang berbentuk normal, dan peningkatan kerusakan DNA sperma.

        Konsentrasi sperma: Konsentrasi sperma mengacu pada jumlah sperma yang ditemukan dalam jumlah air mani yang diukur. Studi telah menunjukkan penurunan 23% dalam konsentrasi sperma pada pria yang merokok.

        Baca Juga: Jangan Salah! Daun Kelor Sangat Bagus untuk Penderita Diabetes, Hal Ini karena…

        DNA Sperma: Beberapa penelitian telah menemukan bahwa sperma perokok telah meningkatkan fragmentasi DNA. Sperma yang rusak DNA dapat menyebabkan masalah dengan pembuahan, perkembangan embrio, implantasi embrio, dan peningkatan tingkat keguguran. Perokok pria juga mungkin memiliki kadar hormon abnormal, yang dapat memengaruhi kesuburan.

        Morfologi sperma: Morfologi sperma mengacu pada bentuk sperma. Sperma berbentuk aneh mungkin tidak berenang cukup baik untuk mencapai sel telur dan mungkin tidak dapat membuahi sel telur. Perokok laki-laki memiliki lebih sedikit sperma berbentuk sehat daripada non-perokok.

        Motilitas sperma: Motilitas sperma mengacu pada kemampuan berenang sperma. Jika sperma tidak bisa berenang dengan baik, mereka mungkin kesulitan mencapai sel telur dan membuahinya. Pada pria yang merokok, peneliti menemukan penurunan 13% pada motilitas sperma.

        Baca Juga: Waduh! Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Gorengan? Ternyata Oh Ternyata…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: