Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Dua Kementerian, Astra Lepas Ekspor Kopi Aceh Gayo Senilai Rp1,4 Miliar

        Gandeng Dua Kementerian, Astra Lepas Ekspor Kopi Aceh Gayo Senilai Rp1,4 Miliar Kredit Foto: Antara/Rahmad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT. Astra International Tbk. Bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI melakukan pelepasan ekspor satu kontainer Kopi Aceh Gayo Arabica ke Inggris dengan nilai sekitar Rp1,4 miliar yang dikelola oleh Pesantren Darul Mujahadah Al Waliyyah, PT Merador Kopi Berjaya, dan Koperasi Gayo Leuser Antara.

        Pelepasan ekspor tersebut dilakukan pada Minggu (24/10) di Takengon, Aceh Tengah. Mewakili Bupati Aceh Tengah, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Tengah Subhandhy, serta disaksikan secara virtual  oleh Marolop Nainggolan selaku Direktur Direktorat Kerjasama Pengembangan Ekspor Kementrian perdagangan Republik Indonesia, Atase Perdagangan Denhag Belanda Bapak. Sabat Kristian, Atase Perdagangan London Inggris Bapak Muhammad  Rizalu Akbar dan Sharon Reyes Executive Producer Coffee Cupping International. 

        Pesantren Darul Mujahadah Al Waliyyah, PT Merador Kopi Berjaya, dan Koperasi Gayo Leuser Antara merupakan fasilitator kopi Aceh Gayo Desa Sejahtera Astra (DSA) Takengon yang selama ini bekerja sama membina petani kopi Aceh Gayo. Baca Juga: Semarak Kampung Berseri Astra, Umumkan Kampung dan Desa Super Prioritas

        “Pelepasan ekspor ini merupakan salah satu hasil kerja sama Ditjen PEN Kemendag dan PT Astra International Tbk dalam program Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa. Dalam kerja sama ini, kami berkomitmen meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program DSA agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/10/2021).

        Didi menjelaskan, dalam program ini kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun.

        Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menyampaikan, pelepasan ekspor ini diharapkan dapat membuat kopi asal Indonesia dikenal lebih luas lagi. Di mana Inggris merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-9 dengan nilai ekspor sebesar USD 15 juta.

        “Kami berharap, kegiatan pelepasan ekspor ini akan menandai peningkatan nilai ekspor kopi Indonesia, sekaligus membawa Kopi Aceh Gayo menjadi lebih dikenal lagi oleh dunia,” pungkas Marolop.

        Usai melakukan pelepasan ekspor, dilakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) antara PT Astra International Tbk dengan The Coffee Cupping International (CCI) yang berkantor pusat di Belanda. Penandatanganan dilakukan oleh Executive Producer The Coffee Cupping International Sharon Reyes dan Head of Environment & Social Responsibilty PT Astra Diah S. Febrianti.

        Selain mencakup tentang komitmen pembelian kopi yang akan dikirimkan pada awal 2022, kerja sama ini juga mencakup peningkatan kapasitas petani dan pengembangan perkebunan kopi Indonesia yang berkelanjutan untuk pasar global. Saat ini, Belanda merupakan negara tujuan ekspor kopi ke-23 Indonesia dengan nilai ekspor sebesar USD 3,88 juta.

        “Penandatanganan ini juga merupakan tindak lanjut dari pengiriman sampel kopi DSA yang difasilitasi oleh Atase Perdagangan RI di Den Haag, Belanda beberapa bulan yang lalu,” jelas Marolop. Baca Juga: Dahsyat! Ini 7 Manfaat Kesehatan yang Ada pada Kopi

        Menurut Head of Corporate Social Responsibility PT Astra International Tbk Bondan Susilo, dalam kerja sama dengan Kemendag, Astra memberikan dukungan peningkatan kapasitas (capacity building), peningkatan fasilitas produksi, dan sertifikasi cupping berstandar Eropa bagi petani dan produsen Kopi Aceh Gayo.

        “Sedangkan, Kemendag memberikan dukungan untuk membuka akses pasar dan promosi ekspor kepada buyers melalui jejaring Perwakilan Perdagangan di luar negeri,” imbuhnya. 

        Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada periode Januari—Agustus 2021, kopi merupakan komoditas ekspor unggulan Indonesia, dengan nilai ekspor kopi mencapai USD 476,76 juta. Pada periode yang sama, Aceh merupakan provinsi pengekspor kopi terbesar ke-4 Indonesia dengan nilai ekspor mencapai USD 49,89 juta. Sedangkan, negara tujuan ekspor utama kopi Indonesia adalah Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Malaysia, Italia dan Spanyol. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: