- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Perluas Pangsa Pasar, HK Metals Utama Group Gaet Badan Usaha Milik Muhammadiyah
PT Handal Aluminium Sukses (HAS) yang merupakan anak usaha dari PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) yang bergerak dibidang industri manufaktur produk aluminium extrusion, menjalin kerjasama strategis dengan PT Mentari Prima Niaga (MPN) yang merupakan badan usaha milik Muhammadiyah yang bergerak di bidang konstruksi bangunan.
Kerjasama strategis dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada tanggal 26 Oktober 2021, dengan tujuan saling berkolaborasi dalam rangka memperbesar portofolio bisnis serta mempercepat pemulihan bisnis akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama HAS, Muhamad Ade Kurniawan menyampaikan kesempatan kerja sama ini merupakan bagian dari perjalanan transformasi grup perusahaan, dan pihaknya akan mendukung seluruh kebutuhan terkait produk aluminium untuk proyek-proyek yang dikelola oleh MPN di seluruh Indonesia. “Ini merupakan salah satu bagian dari langkah strategis yang ditempuh oleh perusahaan dengan menggandeng mitra bisnis kami yang memiliki proyek-proyek dengan cakupan yang luas di Indonesia” katanya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (28/7/2021).
Baca Juga: Perusahaan yang Digawangi Ricky Harun Cari Mitra Strategis Buat Jalankan Ekspansi
Seperti diketahui permintaan di market terhadap aluminium sempat terkoreksi akibat pandemi Covid-19, perlambatan ekonomi tersebut memberikan dampak secara global. Namun demikian, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 dan perekonomian yang berangsur pulih, permintaan pasokan aluminium HAS mulai merangkak naik.
Dalam kesemepatan yang sama, Direktur Utama MPN, Achmad Mirza menyambut baik kerjasama dengan HAS “Semoga dengan kerjasama ini MPN dan HAS dapat saling memberikan kemanfaatan bersama terutama bagi customer karena mendapat kualitas dan pelayanan yang lebih baik, serta harga yang kompetitif.” Ujar Achmad.
HKMU melalui HAS salah satu anak usahanya terus mendorong kinerja melalui berbagai transformasi bisnis yang strategis guna membangun dan menyusun kembali keberlangsungan bisnis yang profitable.
Sementara itu, Direktur Utama HKMU, Muhamad Kuncoro menyatakan bahwa sebagai induk perusahaan, pihaknya sangat mendukung kerjasama strategis yang dijalankan oleh HAS dengan MPN.
“Ke depan kami akan mengkaji potensi-potensi bisnis yang dapat dikembangkan dari kerjasama dengan para mitra. Saat ini akan labih baik jika kita turut berpartisipasi dalam membangun negeri secara bersama-sama” Ujar Kuncoro.
Ade Kurniawan menambahkan dalam rangka mendukung proyek-proyek dan kesuksesan dalam program transformasi, HAS akan berusaha meningkatkan produksi mencapai angka sekitar 8,000 metrik ton di tahun 2022, meningkat sekitar 25% dari target produksi di tahun ini.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Industri Manufaktur di Indonesia Alami Penurunan
Sebagai tambahan informasi penandatangan MoU turut diikuti dengan kegiatan CSR yang bertema ‘’Berbagi… Membangun Negeri’’ yang diinisiasi oleh HKMU. Bantuan diberikan dalam bentuk donasi untuk pengembangan di bidang pendidikan serta partisipasi dalam pembangunan fasilitas ibadah di beberapa kelurahan di Jogjakarta seperti Gamping dan Pandeyan.
Adapun, Komisaris HKMU, Ricky Harun turut menambahkan dan menyatakan dukungannya terhadap rencana kerja jangka panjang HKMU Group serta berkomitmen untuk terus berkontribusi terhadap pengembangan pendidikan dalam negeri melalui CSR perusahaan.
“Tidak hanya fokus terhadap bisnis, namun kami juga memiliki komitmen dan kepedulian yang tinggi terhadap pengembangan pendidikan dan pembangunan fasilitas ibadah maupun umum didalam negeri”. tutup Ricky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: