Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cari Investor Baru Lewat Rights Issue, Ini Rencana Besar HK Metals Utama

Cari Investor Baru Lewat Rights Issue, Ini Rencana Besar HK Metals Utama Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten manufaktur barang metal, baja dan holo besi, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) tengah berencana melakukan penambahan modal dengan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue belum terlaksana. Rights issue ini akan dilakukan guna menarik investor baru untuk menjadi pemegang saham pengendali (PSP).

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, kuorum akan sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

Per Maret 2022, saham HKMU kini dikuasasi 100% oleh investor publik. Pemegang saham individu terbanyak ialah Andriani dengan kepemilikan 10.000 saham, jumlahnya lebih kecil dari total saham perseroan yang mencapai 3,22 miliar saham.

Baca Juga: Subholding Pelindo Ambil Alih Kepemilikan Saham WIKA dan HK

PT Hyamn Sukses Abadi (HSA), yang sebelumnya menjadi PSP setelah saham HKMU tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Oktober 2018, memutuskan untuk melepas semua sahamnya di HKMU per 31 Januari 2022, sehingga HKMU tak lagi memiliki pengendali dan kondisi ini menjadi perhatian dari BEI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama HKMU Muhamad Kuncoro mengatakan hingga saat ini manajemen kesulitan berkomunikasi dengan HSA untuk kembali menjadi PSP. Berbagai upaya telah dilakukan dalam membangun kembali komunikasi dengan HSA, tapi nihil tanggapan.

“Karena kesulitan dalam komunikasi ini, besar kemungkinan HSA tidak berencana menjadi PSP kembali. Maka kami akan fokus dengan calon pengendali baru lainnya," kata Muhammad Kuncoro, dalam Paparan Publik, Rabu (27/7/2022).

Baca Juga: Kalbe Farma Bakal Caplok 80% Saham Aventis Pharma, Begini Penjelasan Manajemen

Hanya saja, Kuncoro menjelaskan perseroan belum memberikan keterangan detail berkaitan dengan rencana rights issue yang akan dilakukan. “Hal ini juga sudah kami sampaikan kepada BEI bahwa rencana PMHMETD masih dalam proses persiapan dan belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut, saat ini kami masih fokus mendapatkan PSP baru,” katanya.

Sampai dengan saat ini, katanya, tidak ada dampak operasional bagi perseroan dengan adanya perubahan pengendali, aktivitas perseroan tetap berjalan normal dan menunjukan hasil yang positif. Seluruh jajaran komisaris dan direksi juga berkomitmen penuh menjalankan perusahaan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, sekaligus menjaga kepercayaan publik dan investor.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: