Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Ucapan Gus Yaqut, Ade Armando: Ingat Ada Tragedi Besar Ahok yang Berujung ke Pengadilan

        Soal Ucapan Gus Yaqut, Ade Armando: Ingat Ada Tragedi Besar Ahok yang Berujung ke Pengadilan Kredit Foto: Instagram/Ade Armando
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ikut menyoroti pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terus diterjang kritik dari berbagai kalangan buntut menyebut Kemenag adalah hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU). 

        Terkait hal itu, Ade Armando pun mengingatkan soal tragedi besar yang menimpa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

        Baca Juga: Ade Armando Geram Sejadi-jadinya, Hei 7 Fraksi yang Memboikot, Dapat Apa Sih dari Anies?

        Dalam videonya di kanal YouTube Cokro TV, Kamis (28/10/2021), Ade Armando mengatakan seharusnya publik melihat konteks pernyataan Gus Yaquq secara jernih dan bijaksana.

        “Kita tak pernah boleh membaca kalimat itu berdiri sendiri, itu kalau mau niat ya. Kita pernah punya tragedi besar, kalimat Ahok dilepaskan dari konteks, dipolitisasi, ujungnya kesimpulan yang diambil pengadilan, itu penistaan agama,” ujarnya.

        Baca Juga: Ucapan Yahya Waloni Lembut Banget Pas Minta Maaf, Respons Ade Armando: Ini Pelajaran...

        Ia menilai pernyataan Gus Yaqut tidak ada masalah kalau melihat konteksnya, terlebih pernyataan soal Kemenag hadiah bagi NU disampaikan Yaqut dalam forum internal NU.

        “Ini clear Yaqut ngomong sesama NU. Dia ngomong itu bahwa NU itu penting lho. Nggak ada itu memarginalisasi organisasi selain NU. Jadi tolong semua pihak, jangan diputus di kalimat itu saja,” tuturnya.

        Tak hanya itu, ia juga menilai pelajaran dan hikmah dari polemik Gus Yaqut ini adalah hati-hati kalau bicara walaupun itu di forum internal. 

        “Ini peringatan buat kita semua, sekarang ruang publik itu semakin terbuka, direkam, ada yang nonton nah ini kalimat ini, (bisa) Ahok lagi nih,” ungkapnya.

        Sementara itu, Gus Yaqut mengklarifikasi pernyataan kontroversialnya tersebut.

        Hal itu ia sampaikan dalam acara Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Ke-20 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama di Solo, Senin (25/10).

        Ia mengatakan jika pernyataan tersebut bertujuan untuk memberikan semangat kepada para santri dan pondok pesantren.

        "Pertama, saya sampaikan di forum internal, intinya adalah memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: