Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Sayembara Kinerja SBY Vs Jokowi, Hasto PDIP Kena Sentil Rocky Gerung

        Bikin Sayembara Kinerja SBY Vs Jokowi, Hasto PDIP Kena Sentil Rocky Gerung Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Politik Rocky Gerung memberi sindiran keras kepada Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menginisiasi sayembara penelitian kinerja di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan  Joko Widodo (Jokowi).

        Hasto bahkan rela merogohkocek memberi beasiswa kepada mereka yang berhasil memenangkan sayembara ini.

        Menurut Rocky Gerung, Sayembara itu bertujuan untuk merubah data dan fakta yang ada, sebab sudah jelas kepemimpinan SBY jauh baik dari Jokowi. Baca Juga: Demokrat dan Bapak SBY Salah Apa? Pas Memimpin Rakyat Hidup Enak, Nggak Susah Kaya Sekarang

        “Ajaib PDIP, mengajukan semacam sayembara untuk membalik data itu,” sindir Rocky Gerung, dilansir dari Populis.id, Jumat (29/10/2021).

        Rocky Gerung melanjutkan, sayembara yang diusul Hasto adalah bentukkepanikan PDI Perjuangan, karena kinerja Jokowi sekarang ini tak bisa dibandingkan dengan pedahulunya yang jauh lebih mentereng.

        Keunggulan SBY atas Jokowi itu, kata Rocky, salah satunya adalah ruang fiskal era SBY yang naik hingga 200 persen.

        Sementara era Jokowi, sambungnya, hanya naik 20 persen saja.Demikian pula angka kemakmuran era SBY yang disebut Rocky naik sampai 200 persen.

        Sedangkan di era Jokowi, kata dia, hanya berada di angka 20 persen.

        Data itu juga dikatakan sosok yang dianggap filsuf itu tercatat di dunia internasional, termasuk Bank Dunia.

        “Jadi, Anda bayangkan kepanikan dari partai pelapor ini. Terhadap keadaan rakyat Indonesia sehingga Hasto kepaksa bikin sayembara beasiswa. Tentu dengan maksud agar data itu berubah,” ucap Rocky.

        Sebagai informasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menawarkan beasiswa bagi siapapun yang mau melakukan kajian akdemis membandingkan kinerja pemerintahan era Jokowi vs SBY.

        Kata Hasto, kajian akademis perbandingan era Jokowi vs SBY itu perlu dilakukan agar obyektif dan tidak saling klaim.

        Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Menag Yaqut: Ini Agak Miris Sebetulnya

        Pernyataan Hasto tersebut membalas sindiran Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.

        Sebab, Kamhar menyatakan bahwa Hasto selama ini tidur selama SBY memimpin Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: