Dua Masalah Garuda Terkuak, Sekarga Sebut Pemerintah Ikut Terlibat

Ketua Harian Serikat Karyawan Garuda Indonesia atau Sekarga Tomy Tampatty mengungkap dua persoalan utama dari maskapai tersebut.

Menurutnya, kedua masalah itulah yang membuat Garuda Indonesia terpaksa berada di situasi seperti sekarang ini.

Pertama, Garuda ikut terdampak dari adanya pandemi Covid-19. Baca Juga: Wadidaw! Garuda Indonesia Diganjar Cobaan Bertubi-Tubi, Kali Ini Masalah....

"Dua tahun kami tidak produktif, otomatis cashflow terganggu, tetapi dampak covid-19 bukan hanya Garuda yang kena karena hampir semua lini terimbas," kata Tomy kepada GenPI.co, Kamis (28/10).

Sementara, masalah yang kedua adalah persoalan masa lalu Garuda Indonesia.

Menurutnya, persoalan masa lalu ini harus benar-benar diperhatikan dan tak bisa dianggap sebagai hal tabu.

"Ini jujur, saya berani bertanggung jawab. Pemerintah ikut terlibat (masalah masa lalu) dan harus bertanggung jawab," katanya.

Sebab, bagaimana pun pemerintahlah yang mengangkat direksi Garuda, komisaris, dewan pengawas, dan sebagainya.

Selanjutnya, persoalan pengadaan pesawat, ekspansi armada besar-besaran, hingga pengadaan mesin pesawat, juga yang menyetujuinya ialah pemerintah.

"Kok, baru sekarang teriak nakal, selama ini BPK melakukan pemeriksaan dan audit dikemanakan?" katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta semua pihak harus fair dalam melihat permasalahan Garuda. Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Jokowi Lengser Sebelum 2024, Nama Rizieq Shihab Disebut

"Jangan sekarang langsung menyalahkan pada karyawan, bahwa 'ya sudah pailitkan saja' enggak bisa begitu," tanda Tomy.