Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemendag Yakin Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

        Warta Ekonomi -

        WE Online, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN)?Kementerian Perdagangan meyakini Indonesia bisa untuk menjadi pusat fesyen muslim dunia.

        Hal ini disampaikan Direktur Jenderal PEN Nus Nuzulia Ishak saat peluncuran fesyen muslim dalam ajang?Indonesia Fashion Week (IFW) 2015?di Auditorium Kemendag, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

        "Ini (IFW 2015)?merupakan langkah awal Kemendag mengimplementasikan dukungan dalam pengembangan fesyen muslim Tanah Air menuju pasar global," ujar Dirjen Nus.

        Dirjen Nus menegaskan fesyen Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus dikembangkan agar Indonesia menjadi pusat mode di kawasan regional sampai di tingkat global.?"Kekayaan budaya Indonesia dapat menjadi sumber inspirasi tak terbatas bagi pelaku fesyen?Indonesia untuk terus mengembangkan kreativitas dan inovasinya," ujarnya.

        Rencananya,?IFW 2015?akan berlangsung pada 26 Februari-1 Maret 2015 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta dengan mengangkat tema?Bisnis dan Inovasi. Ajang ini mengangkat keunikan budaya mode Indonesia. Ajang yang merupakan pameran dagang di bidang fesyen berbasis?business to business?(B2B) ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan PT Kerabat Dyan Utama (Radyatama) yang bekerja sama dengan empat kementerian.

        Menurut Nus, peluang pasar industri fesyen muslim sudah semakin besar karena terjadi peningkatan jumlah masyarakat kelas menengah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap fesyen. Ia mengatakan masyarakat kelas menengah sudah mulai menjadikan fesyen berkualitas dan bermerek tertentu sebagai kebutuhan.

        Ia menambahkan bahwa secara umum dunia fesyen Indonesia memberi peningkatan nilai ekspor yang membanggakan.?Nilai ekspor produk fesyen Indonesia pada 2013 mencapai USD 11,78 miliar, sedangkan nilainya pada periode Januari-Juli 2014 sebesar USD 8,47 miliar atau mengalami kenaikan 17,30% dibanding nilai ekspor periode yang sama tahun 2013.?Sementara itu, tren pertumbuhan ekspor?produk fesyen selama 2009-2013 mengalami pertumbuhan positif sebesar 10,59% per tahun.

        Adapun, lima negara utama tujuan ekspor produk fesyen Indonesia pada periode Januari-Juli 2014 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor USD 2,98 miliar dengan pangsa pasar 35,23%; Jepang USD 530 juta (6,26%); Afrika Selatan USD 526 juta (6,22%); Jerman USD 501 juta (5,92%); dan Uni Emirat Arab USD 416 juta (4,91%).

        "Melihat potensi tersebut maka produk fesyen muslim Indonesia yang ditampilkan pada zona?khusus IFW 2015 diharapkan menjadi?highlight?yang menunjukkan inovasi serta mengangkat keragaman budaya lokal dengan citra global sebagai inspirasi fesyen muslim internasional,"?pungkas Nus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Cahyo Prayogo
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: