Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Pengamat: Ada Kaitan dengan Pemilu 2024

        Andika Perkasa Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Pengamat: Ada Kaitan dengan Pemilu 2024 Kredit Foto: GenPI
        Warta Ekonomi -

        Pengamat pertahanan Andi Widjajanto memberikan komentarnya terkait penunjukan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

        Menurutnya, salah satu pertimbangan Presiden Jokowi adalah masa jabatan Jenderal Andika Perkasa yang singkat dan berkaitan dengan Pemilu 2024. Nantinya, hal itu akan memudahkan Presiden Jokowi dalam mencari pengganti Jenderal Andika dengan masa jabatan yang melebihi tahun 2024.

        Baca Juga: Waduh! Rekam Jejak Jenderal Andika Perkasa di Papua Terbongkar, Diduga Terlibat Pelanggaran HAM

        Sementara itu, Jokowi akan kesulitan jika menunjuk KSAL Yudo Margono atau KSAU Fadjar Prasetyo sebagai Panglima TNI karena mereka akan pensiun pada 2024.

        "Karena kalau yang ditunjuk Pak Yudo Margono (KSAL) atau Pak Fadjar Prasetyo (KSAU), keduanya pensiun di tengah-tengah kampanye pemilu 2024," kata Andi sebagaimana dikutip dari JPNN.com.

        Andi menilai sangat tidak ideal untuk melakukan pergantian Panglima TNI di saat eskalasi politik sedang naik di tahun 2024. Selain itu, para anggota DPR pastinya juga akan fokus untuk menghadapi pemilu.

        Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa akan pensiun pada Desember 2022. Dengan demikian, Panglima TNI selanjutnya sudah bisa menjabat paling lambat 31 Desember 2022, tepat sebelum dimulainya tahapan Pemilu 2024.

        "Pak Andika pensiun Desember 2022 sehingga Panglima TNI penggantinya itu sudah bisa menjabat paling lambat 31 Desember 2022 sebelum tahapan Pemilu dimulai di Maret 2023," lanjutnya.

        Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi menunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI karena adanya kedekatan personal di antara keduanya.

        "Karena Pak Andika pernah di ring satu presiden sebagai dan paspampres," tandas Andi.

        Baca Juga: Banjir Dukungan Soal Pengangkatannya, Bamsoet Beberkan Prestasi dan Rekam Jejak Jenderal Andika

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: