Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Kabar Buruk dari Malaysia, Indonesia Bisa Kena Dampaknya Jika...

        Ada Kabar Buruk dari Malaysia, Indonesia Bisa Kena Dampaknya Jika... Kredit Foto: Getty Images
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah mengonfirmasi dua kasus positif Covid-19 varian Delta Plus pertama di negaranya.

        Keduanya merupakan warga Malaysia yang baru kembali dari Inggris yang mendarat di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 2 Oktober 2021.

        Baca Juga: Malaysia Siapkan Sanksi buat PNS Bandel Penolak Vaksin Covid-19

        Menurutnya, kedua warga Malaysia itu tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan hasil RT-PCR pertama mereka negatif.

        Namun, tes kedua mereka yang dilakukan pada 7 Oktober selama masa karantina positif.

        "Sampel yang bersangkutan dites dengan full genome sequencing di Institute Biologi Molekuler Medis Universiti Kebangsaan Malaysia (UMBI-UKM) dan hasilnya keluar 30 Oktober," ujar Noor Hisham, dilansir dari New Straits Times pada Selasa (16/11/2021).

        Noor Hisham juga memastikan vaksin dan metode pengendalian wabah Covid-19 yang berlaku saat ini tetap efektif dalam mencegah terjadinya lonjakan varian Delta Plus.

        "Kementerian Kesehatan akan terus memantau dan mendeteksi keberadaan subvarian Delta di komunitas," tegas Noor Hisham.

        Sementara, saat ini Malaysia juga terdeteksi ada 90 kasus Delta lagi, 44 oleh Lembaga Penelitian Medis (IMR) dan 46 oleh UMBI-UKM.

        Sebagian besar kasus dilaporkan di Johor dan Sabah.

        Kedua negara bagian tersebut melaporkan 27 kasus, diikuti oleh Negri Sembilan dan Selangor (masing-masing 10), Kuala Lumpur (sembilan), Pahang (empat), Kelantan, Melaka dan Perlis (masing-masing satu).

        Selain itu, Singapura pada akhir Oktober 2021 turut mengonfirmasi temuan kasus perdana Covid-19 varian Delta Plus.

        Kemenkes Singapura mengonfirmasi kasus impor tersebut pada 26 Oktober 2021, tetapi dipastikan belum menyebar di penduduk Singapura.

        Oleh sebab itu, Indonesia sebagai negara tetangga terdekat perlu mewaspadai kasus positif Covid-19 akibat varian Delta Plus tersebut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: