Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngeri-ngeri Sedap, Ucapan Orang KPK Nusuk Banget: Kebanyakan Koruptor Punya Gelar...

        Ngeri-ngeri Sedap, Ucapan Orang KPK Nusuk Banget: Kebanyakan Koruptor Punya Gelar... Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat mayoritas pelaku korupsi yang ditangani pihaknya berpendidikan tinggi. Total, sebanyak 86 persen koruptor tersebut pernah mengenyam perguruan tinggi.

        "Bahkan paling banyak bergelar master. Baru nomor dua sarjana. Karena sekarang untuk naik jabatan mensyaratkan pendidikan, kebanyakan master," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu, 17 November 2021.

        Baca Juga: KPK Ambil Sikap Tegas Soal Dugaan Kasus Formula E: KPK Adalah...

        Menurut Ghufron, orang berpendidikan harusnya sudah memiliki integritas yang tinggi. Pasalnya, tujuan mencari ilmu yakni untuk meningkatkan intelegensi pengetahuan dan keterampilan.

        Pelaku korupsi yang memiliki pendidikan tinggi diyakini mengkhianati makna pencarian ilmu. Ghufron tidak ingin pejabat berpendidikan tinggi mencoreng makna pencarian ilmu hanya dengan kasus rasuah. "Dan seakan-akan lembaga pendidikan tinggi orientasinya hanya uang," kata Ghufron.

        Ghufron tidak mau orang berpendidikan tinggi kembali berurusan dengan KPK karena korupsi. Dia ingin pemikiran itu hilang dari Indonesia ke depannya.

        Baca Juga: Pasang Kuping Baik-Baik! Omongan KPK Tegas Banget soal Balapan Mobil Listrik: Tunggu Saja!

        Seluruh perguruan tinggi diminta mendoktrin mahasiswanya untuk mengharamkan korupsi. Ghufron berharap mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi memiliki integritas yang sangat baik. "Untuk itu, jangan sampai generasi penerus bangsa menjadi generasi yang berorientasi uang dan jabatan saja. Mohon kembalikan orientasi kepada ilmu dan kebenaran," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: