Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Vaksin Booster, DPR: Jokowi Minta Vaksin Nusantara dan Merah Putih Jadi Prioritas

        Soal Vaksin Booster, DPR: Jokowi Minta Vaksin Nusantara dan Merah Putih Jadi Prioritas Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Komisi IX DPR Melki Lana Lena menyebut, Presiden Jokowi mendorong penggunaan vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih sebagai prioritas dalam pemberian vaksin booster mendatang.

        "Kami dapat informasi terakhir hasil rapat terbatas kemarin. Informasinya adalah Pak Jokowi mendorong agar vaksin produksi dalam negeri, vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara, juga jadi bagian yang diprioritaskan untuk vaksin booster," kata Melki dalam dialog virtual FMB9, Kamis (18/11/2021).

        Baca Juga: Kominfo Putus Akses Ribuan Hoaks terkait Covid-19 dan Vaksinasi

        Ia menegaskan, pemberian vaksin booster menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan. Hal ini mengingat belum adanya vaksin yang membentuk antibodi secara optimal dan antibodi kemungkinan menurun setelah enam bulan divaksin.

        Terlebih, saat ini dunia juga tengah menghadapi munculnya berbagai varian baru virus Covid-19. "Pemberian booster ini amat penting. Memang prioritas saat ini baru tenaga kesehatan, petugas lain yang juga rentan, dan lansia," ujarnya.

        Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban menjamin keamanan dari vaksin booster. Ia bercerita dirinya, yang telah berusia hampir 75 tahun serta memiliki komorbid, telah menerima vaksin booster dan tetap baik-baik saja.

        Oleh karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan efek samping dari vaksin booster dan segera melakukan vaksinasi ketiga ketika pemerintah telah membuka peluang tersebut.

        "Booster ini memang gunanya untuk melindungi, terutama bagi usia-usia lanjut dan orang-orang yang rentan. Jadi artinya, vaksin dua kali aman, vaksin tiga kali booster aman dan efektif. Itu yang paling penting," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: