Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngeri dan Nggak Tanggung-tanggung Soal Teguran Prabowo ke Fadli Zon, Barikade 98: Pecat!

        Ngeri dan Nggak Tanggung-tanggung Soal Teguran Prabowo ke Fadli Zon, Barikade 98: Pecat! Kredit Foto: Akurat
        Warta Ekonomi -

        Teguran Ketua Umum Partai Gerindra terhadap kadernya di DPR RI Fadli Zon yang kerap melontarkan kritik keras dan dianggap nyinyir terhadap Presiden Jokowi dianggap belum cukup.

        Ketua Barikade 98 Benny Rhamdani mengatakan, seharusnya Fadli Zon diberi sanksi keras dan tegas. Fadli Zon dinilai layak dipecat lantaran sikapnya yang berbeda dengan partainya yang kini menjadi bagian dari koalisi pemerintah. 

        Baca Juga: Bela Fadli Zon karena Disemprot Prabowo, Fahri Hamzah: yang Gaji Rakyat, Bukan Partai!

        Atas dasar itu, dia berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukan sikap tegasnya.

        "Jadi, Prabowo harus berani mengambil sikap tegas, bukan basa basi kepada Fadli Zon. Kalau seorang kader partai sudah bertentangan dengan visi politik partai, bahkan bertentangan dengan sikap Ketum partai maka tindakan yang layak yang dilakukan oleh Partai Gerindra dan Prabowo berupa pemecatan," ujarnya, beberapa waktu lalu. 

        Benny juga meminta Prabowo mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertahanan bila tak memecat Fadli Zon. Menurut dia, sikap itu sebagai wujud pertanggungjawaban moralnya atas perilaku Fadli Zon.

        "Kalau Prabowo dan Partai Gerindra tidak memecat Fadli Zon, ini artinya apa? Sehingga ultimatum Barikade 98 adalah pecat Fadli Zon, tapi jika tidak maka Prabowo lebih elok, lebih negarawan sebagaimana seperti yang dia sampaikan, dia mundur hengkang dari kabinet Jokowi- Maruf Amin," ujarnya. 

        Baca Juga: Pengamat Beberkan Dampak Teguran Prabowo ke Fadli Zon: Elektabilitas Prabowo Bisa...

        Dia mengatakan, pernyataan petinggi Partai Gerindra yang menyebut telah menegur Fadli Zon harusnya bukanlah pernyataan basa-basi. Dia mengatakan, publik ingin melihat sikap tegas partai berlambang kepala burung garuda itu kepada Fadli Zon. Sebab kalau tidak, publik akan memberi stigma bahwa Partai Gerindra merupakan partai munafik. 

        "Kemarin kan katanya Prabowo sudah menegur, kita ingin teguran itu bukan basa basi, karena ini untuk menunjukan bahwa Partai Gerindra bukan partai munafik, sikap prabowo juga bukan munafik, fadli zon juga nggak boleh bersikap munafik, kalau mau jadi oposisi silahkan oposisi, kalau mau berkoalisi silahkan berkoalisi," ujarnya.[]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: