Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        ALUMNAS Summit akan Berbagi Wawasan Tren Terkini

        ALUMNAS Summit akan Berbagi Wawasan Tren Terkini Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perkumpulan Alumni Amerika Serikat (ALUMNAS) mencatat ratusan anggota resmi yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dan menargetkan jumlah keanggotaan sampai ribuan di penghujung tahun 2022.

        Berbekal visi merangkul seluruh lulusan perguruan tinggi Amerika Serikat di Indonesia, ALUMNAS bertekad untuk menjadikan ALUMNAS Summit ini sebagai wadah untuk menelurkan buah pikiran penting, berbagi pengetahuan dan mewujudkan jaringan hubungan antar alumni.

        President ALUMNAS, Jimmy Gani mengungkapkan, tujuan jangka panjang dari semua ini adalah mewujudkan landasan untuk melakukan aksi-aksi konkret dalam membangun bangsa dan negara. 

        Untuk mewujudkannya, ALUMNAS menggelar kegiatan ALUMNAS Summit perdana yang mengusung tema “Indonesia Rising” pada tanggal 24–25 November 2021.

        Acara ini diselenggarakan sepenuhnya secara virtual dan berhasil menarik lebih dari lima ratus pemirsa dari berbagai kalangan dan memperoleh partisipasi dari 52 pembicara yang mana 10 di antaranya adalah tokoh-tokoh utama di pemerintahan.

        Webinar ini berisikan beberapa pidato kunci dan sembilan diskusi panel yang mencakup beragam topik penting. Adapun pembicara-pembicara kunci dalam ALUMNAS Summit antara lain: Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly; Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno; dan Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia, Sung Kim.

        Jimmy Gani mengatakan, dalam dua hari ini, ALUMNAS menampilkan para alumni perguruan tinggi Amerika Serikat untuk membagi wawasan tentang trend terkini di berbagai bidang seperti ekonomi, kewiraswastaan wanita, energi, lingkungan, tata sosial, perpajakan, pangan, seni busana, kota pintar dan topik-topik menarik lainnya.

        Perlu diketahui bahwa mereka adalah pemimpin-pemimpin terdepan di negeri ini dan juga para CEO dan pelopor perubahan di bidangnya masing-masing. 

        “Beliau-beliau ini adalah talenta terbaik yang kita miliki yang merupakan lulusan perguruan tinggi terkemuka di Amerika,” ucap President ALUMNAS, Jimmy Gani, dalam sambutan pembukaaan acara. 

        Untuk itu diharapkan melalui pembicaraan dan diskusi penting ini akan memberikan pencerahan kepada kita semua dalam menghadapi normalitas kehidupan baru di Indonesia seiring dengan meredanya kasus COVID-19.

        Muhammad Lutfi, mengungkapkan seiring dengan pulihnya ekonomi di tahun ini, perdagangan Indonesia juga tumbuh dengan sangat positif dengan mencatatkan beberapa rekor yang membanggakan.

        Pertumbuhan sebesar ini harus dimanfaatkan anak muda Indonesia dengan menjadi entrepreneur di bidang teknologi. Karena itu pelaku usaha muda harus menciptakan disrupsi ekonomi digital dan harus menciptakan nilai tambah di Indonesia. 

        Sementara itu, Duta Besar Sung Kim mengungkapkan, alumni perguruan tinggi Amerika Serikat memainkan peranan penting dalam hubungan strategis antara Amerika Serikat dan Indonesia.  Saya sangat berkeinginan untuk berkolaborasi dengan ALUMNAS guna memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

        "Saya ingin bekerja sama dengan Anda semua dalam memajukan prioritas-prioritas kita bersama sejalan dengan menguatnya hubungan bilateral negara dan jalinan hubungan antar manusia,” sambut Duta Besar Sung Kim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: