Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pecah!!! Omongan Arief Poyuono Ngena Banget ke Sikap Ahok di BUMN: Kerja Saja...

        Pecah!!! Omongan Arief Poyuono Ngena Banget ke Sikap Ahok di BUMN: Kerja Saja... Kredit Foto: Twitter/Arief Poyuono
        Warta Ekonomi -

        Ketua Federasi Serikat Pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arief Poyuono melihat ada agenda di balik pernyataan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang menyebut banyak kontrak-kontrak bermasalah di BUMN. 

        Menurut mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, Ahok diduga kuat coba menjatuhkan Erick Thohir dari kursi Menteri BUMN. 

        “Kok kayaknya sudah override mengatakan kontrak-kontrak di BUMN banyak yang merugikan BUMN, jangan-jangan Pak Ahok siap-siap mau jadi Menteri BUMN nih ganti Erick Thohir yang dikira kurang banyak tahu kalau banyak kontrak-kontrak di BUMN itu banyak yang merugikan BUMN,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Desember 2021.

        Baca Juga: Makin Panas! Jubir BUMN Skakmat Komisaris Pertamina, Haris Azhar Turun Tangan Bela Ahok

        Arief justru melihat, Erick Thohir tengah bekerja keras untuk membenahi kontrak-kontrak di BUMN agar menguntungkan negara. Dengan demikian, Arief menegaskan bahwa pernyataan Ahok soal banyak kontrak di BUMN bermasalah dan merugikan negara tidak tepat. 

        “Mungkin kontrak-kontrak masa lalu mungkin iya,” kata Arief. 

        Disisi lain, Arief memuji cara bijak Erick merespon tudingan Ahok dengan menyatakan transparan dalam mengelola BUMN termasuk Pertamina. Oleh karena itu, menurut Arief tinggal Ahok 
        memberikan data-data ataupun kontrak di Pertamina yang bermasalah dan merugikan agar bisa di eksekusi oleh direksi Pertamina yang nantinya akan di setujui oleh menteri BUMN. 

        “Engga perlu gaduh dalam melakukan pengelolaan BUMN, kerja saja ditempat dimana ditugaskan yaitu di Pertamina, jangan ngurusin yang sudah jadi urusan Komisaris dan direksi BUMN lainnya, itu baru profesional namanya,” pungkas Arief.

        Baca Juga: Harap Tenang! Stop Ribut Soal Doa Pakai Bahasa Apa, Ini Pesan Bijak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: