Wakil Presiden (Wapres) RI K.H Ma'ruf Amin didampingi Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil)meresmikan Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat saya resmikan. Semoga Allah SWT memberikan inayah-nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan," kata Wapres dalam sambutannya saat meresmikan Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat Jl. Japati, Kota Bandung, Sabtu (4/12/2021).
Dalam peresmian tersebut, Wapres RI bersama Gubernur Jabar menyempatkan diri meninjau monumen dan berbincang dengan keluarga pahlawan COVID-19. Perbincangan diselimuti suasana haru.
Baca Juga: Siap Kepung Istana, Massa Demonstran Ajukan 13 Tuntutan Ini ke Jokowi-Maruf Amin
Keluarga pahlawan COVID-19 mencurahkan kesedihannya setelah ditinggal orang terkasih dan terdekat. Suasana haru semakin terasa karena peresmian Monumen Pahlawan COVID-19 Jabar berlangsung di bawah rintik hujan.
Mata Wapres RI dan Kang Emil pun berkaca-kaca selama mendengarkan isi hati keluarga pahlawan COVID-19. Wapres RI dan Kang Emil coba menenangkan dengan mendoakan keluarga mereka yang gugur.
Wapres RI mengatakan, Monumen Pahlawan COVID-19 adalah pengingat bahwa bangsa Indonesia pernah melewati ujian besar. Pemerintah dan masyarakat Indonesia menghadapi ujian itu dengan saling percaya.
Untuk itu, Pemerintah menyampaikan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pengorbanan, kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam menghadapi pandemi COVID-19, terutama para pejuang di garda depan yang rela lelah dan berpeluh demi keselamatan bangsa.
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya para syuhada di seluruh Indonesia yang gugur karena COVID-19, semoga amal baiknya diterima di sisi Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan yang Maha Esa. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengenang dan menghormati mereka," katanya
Adapun, Gubernur Jabar mengatakan bahwa Monumen Pahlawan COVID-19 merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang gugur akibat COVID-19. Termasuk di dalamnya adalah dokter, tenaga kesehatan, dan relawan, baik dari masyarakat umum maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jabar.
Emil mengungkapkan, dalam perjalanannya, Jabar kehilangan sekitar 200-an putra-putri terbaik yang berjuang tanpa lelah menyelamatkan nyawa orang-orang. Selain itu, Jabar juga kehilangan 14.000-an masyarakat yang berpulang karena COVID-19.
Atas dasar itu, Monumen Pahlawan COVID-19 didedikasikan sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang gugur. Para pahlawan COVID-19 ini rela berkorban agar generasi yang masih hidup saat ini memiliki masa depan.
"Mereka berpulang agar kita tetap bisa menang, mereka luruh agar kita tetap bisa tumbuh, mereka gugur agar kita tetap bisa bertutur, mereka berkorban agar kita tetap punya masa depan," katany
"Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat ini adalah mereka. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya," sambungnya
Emil mengungkapkan para pahlawan COVID-19 rela bekerja melebihi waktu yang biasanya dan mengesampingkan kepentingan pribadinya. Bahkan tak sedikit dari mereka yang gugur di taman bakti dan rela terluka di medan bukti.
Baca Juga: Sudah Niat untuk 2024, Ridwan Kamil Pasrah Banget: Saya Tahu Diri, Kalau Nggak Diterima...
"Mereka setiap detik bekerja menyelamatkan nyawa, mereka setiap menit berikhtiar menyembuhkan sakitnya raga mereka, mereka setiap jam memberikan penghargaan bagi sesama, mereka setiap hari berpeluh kerja tanpa jeda," ungkapnya
"Karenannya momen ini hadir sebagai rasa terima kasih kita kepada mereka. Kepada mereka yang pengorbanannya teramat mulia," sambungnya
Menurut Emil, dengan adanya monumen pahlawan ini, jasa para tenaga kesehatan, dan relawan yang gugur akibat COVID-19 akan terus hidup di tengah masyarakat. Monumen tersebut diharapkan bisa menjadi simbol kekuatan masyarakat Jabar.
"Mereka selalu ada dalam doa-doa kita. Mereka selalu ada dalam memori bangsa. Nama mereka akan abadi dalam dinding yang sederhana ini namun mulia," katanya
Sementara itu, dalam acara tersebut, dilakukan juga penyerahan beasiswa kepada para keluarga yang ditinggalkan oleh mereka yang gugur akibat COVID-19. Penyerahan beasiswa ini merupakan kolaborasi antara Pemda Provinsi Jabar dan Indonesia Pasti Bisa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: