Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Malas Ganti Sikat Gigi Bikin Ngeri! Kapan Anda Harus Menggantinya?

        Malas Ganti Sikat Gigi Bikin Ngeri! Kapan Anda Harus Menggantinya? Kredit Foto: Unsplash/Superkitina
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Aspek kesehatan adalah suatu hal yang harus anda perhatikan dengan sungguh-sungguh. Masalahnya terkadang Anda mungkin menyepelekan hal kecil yang ternyata berdampak besar pada kesehatan Anda, contoh sederhannya adalah mengganti sikat gigi.

        Terdengar remeh memang jika bicara soal ini, nyatanya perkara sikat gigi pun berkaitan erat dengan aspek kesehatan tubuh Anda.

        Dokter gigi sering merekomendasikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, selama dua menit setiap kali melakukannya untuk kesehatan mulut yang baik.

        Baca Juga: Ngeri! Nggak Main-main Pemuda Pancasila Kali Ini, Jika Oknum Anggota Terbukti Bersalah Akan...

        Lantas mengapa menggati sikat gigi menjadi penting untuk dilakukan?

        Penelitian terbaru dari PlumbNation menemukan bahwa 40% orang Inggris mengakui bahwa mereka tidak mengganti sikat gigi mereka sesering yang seharusnya.

        Menurut para ahli, kebiasaan buruk ini (tidak mengganti sikat gigi) adalah hal yang buruk untuk kesehatan. Bukan hanya kesehatan mulut, tetapi juga kesehatan tubuh pada umumnya.

        Melansir laman Mirror, Dr Melike Aytekin, dokter gigi di Vera Clinic, menyarankan untuk mengganti sikat gigi dalam waktu 3 bulan atau lebih baik kurang dari itu.

        Dia menyarankan semua orang untuk memperhatikan tanda-tanda keausan yang bisa membuat sikat gigi kehilangan efisiensinya dalam menghilangkan makanan dan plak dari gigi kita.

        Baca Juga: Catat! Tips Sederhana Mengurangi Risiko dan Dampak Hipertensi

        "Segera setelah sikat gigi kehilangan kekakuannya atau Anda melihat bulu-bulunya berjumbai, saatnya untuk mengganti sikat gigi Anda,” ucap Aytekin kepada Mirror.

        Mengganti sikat gigi Anda sering kali tidak hanya membantu menjaga gigi Anda tetap bersih dan sehat secara efisien, tetapi juga meminimalkan penumpukan kuman dan bakteri.

        Saat sakit atau dalam kondisi kesehatan tertentu, mengganti sikat gigi adalah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak turunan (penularan, dll).

        Bila Anda pernah mengalami radang tenggorokan, pilek dan radang amandel adalah masalah yang paling serius. Aytekin menambahkan, sisa makanan di bulu sikat gigi juga dapat menyebabkan penumpukan plak yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

        Untuk memaksimalkan usaha agar sikat gigi jauh lebih bersih dan tentu tidak menghadirkan risiko kesehatan, Anda bisa mensiasati membersihkannya dengan menggunakan air panas ataupun direndam dalam obat kumur.

        Baca Juga: Anda Harus Mempertimbangkan Meninggalkan Kebiasaan Ini Agar Terhindar dari Kanker Pankreas

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: