Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian (Kementan), Nasrullah memastikan, secara nasional ketersediaan pangan asal ternak jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) aman.
Hal ini berdasarkan prognosa ketersediaan dan kebutuhan pangan yang menunjukkan bahwa komoditas pangan terpantau dalam kondisi cukup. Agar masyarakat dapat menyambut akhir tahun tanpa khawatir kehabisan stok pangan asal ternak meskipun di tengah pandemi covid-19.
"Ketersediaan daging sapi atau kerbau secara nasional menjelang Nataru aman. Bahkan surplus," ujar Nasrullah dalam Kunjungan ke Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Ia membeberkan, berdasarkan prognosa kebutuhan daging sapi/kerbau bulan November sampai Desember 2021 sebanyak 114.342 ton. Sedangkan ketersediaannya sebanyak 128.480 ton sehingga neraca dalam keadaan surplus 14.138 ton.
Ketersediaan daging tersebut berasal dari sapi lokal sebanyak 44.490 ton, sapi siap potong 14.377 ton (setara 75.000 ekor), daging Impor 69.613 ton.
Nasrullah juga mengingatkan, dalam memastikan ketersediaan pangan khususnya menghadapi Nataru ini, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga terkait, serta pemangku kepentingan lainnya.
"Sesuai arahan Menteri Pertanian yang terus mengingatkan kita berkomitmen pada pemenuhan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia adalah prioritas yang harus dipenuhi," ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: