Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Makin Ketat, Miliarder Hong Kong Langsung Panik Tarik IPO Asuransi FWD di AS!

        China Makin Ketat, Miliarder Hong Kong Langsung Panik Tarik IPO Asuransi FWD di AS! Kredit Foto: SCMP/Richard Li
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan raksasa asuransi, FWD Group Ltd. yang didukung oleh miliarder Richard Li menarik penawaran umum perdana di AS karena China memperketat cengkeramannya pada listing di luar negeri.

        Perusahaan yang berbasis di Hong Kong ini mengatakan dalam pengajuan Senin dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS bahwa mereka mempertimbangkan alternatif lai" dan telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pencatatan di New York. Kini, FWD sedang mempertimbangkan IPO di Hong Kong awal tahun depan sebagai gantinya, Bloomberg News melaporkan bulan ini.

        Melansir Bloomberg di Jakarta, Selasa (21/12/21) meski FWD tidak memiliki operasi bisnis di China, peningkatan volatilitas pasar dan beberapa kegagalan profil tinggi seperti Didi Global Inc. telah mengubah sentimen pasar pada listing oleh perusahaan yang berbasis di China dan Hong Kong.

        Baca Juga: FWD Insurance Perkenalkan “Fi”, Chatbot Baru Untuk Proses Asuransi yang Cepat dan Simpel

        Bahkan, Didi berencana untuk delisting dari AS setelah kehilangan lebih dari setengah nilai pasarnya sejak debut perdagangan Juni.

        Untuk diketahui, FWD mengumpulkan USD1,4 miliar (Rp20 triliun) bulan ini dalam private placement dari investor termasuk Apollo's Athene Holding Ltd., Canada Pension Plan Investment Board, Siam Commercial Bank Pcl dan Swiss Re AG.

        Pembiayaan tersebut menilai FWD sekitar USD9 miliar (Rp128 triliun) sementara daftar di AS akan memberikan penilaian sebesar USD13 miliar (Rp185 triliun), menurut Bloomberg News.

        Investor lain dalam putaran pendanaan termasuk Li Ka Shing Foundation dari keluarga Li, Metro Pacific Investments Corp. dan perusahaan investasi Richard Li Pacific Century Group.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: