Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Gembar Gembor Bicara Toleransi, Pidato Lawasnya Diungkit, Netizen Teriak: Ini Pidato Rasis!

        Anies Gembar Gembor Bicara Toleransi, Pidato Lawasnya Diungkit, Netizen Teriak: Ini Pidato Rasis! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Video lawas pidato Gubernur  DKI  Jakarta Anies Baswedan ramai diperbincangkan pengguna media sosial setelah potongan video pidato itu diunggah ulang akun @Twitter Pencerah_ pada Jumat  (25/12/2021).

        Pidato Mantan Menteri  Pendidikan itu disebut -sebut syarat unsur Rasisme yang diduga dialamatkan untuk pendahulunya Basuki Tjahaja Purnama  (Ahok). Adapun pidato itu disampaikan Anies sesaat setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam. 

        Baca Juga: Pakar Hukum Blak-blakan: PSI Patah Arang Terhadap Anies Baswedan

        “Jejak digital pidato rasis oleh Anies atas kemenangannya terhadap Ahok yang notabene sebagai orang China,” kata @Pencerah_ dalam keterangan video yang diunggah tersebut. 

        Dengan jejak digital pidato yang dianggap rasis itu,  @Pencerah mengatakan upaya Anies Baswedan  memoles citranya di DKI Jakarta dengan selalu menggembar  gemborkan  toleransi serta persatuan hanya  omong kosong belaka. Upaya itu dinilai hanya untuk tujuan politik saja. 

        “Kalau hari ini Anies mencoba untuk menunjukkan sikap toleransinya terhadap suku dan agama adalah sebuah kebohongan besar,” tuturnya. 

        Dilihat dari video itu, tampak Anies Baswedan tengah pidato di atas mimbar di hadapan banyak pengikutnya. Ia pun mengatakan, bahwa masyarakat pribumi di Jakarta sudah lama ditindas dan dikalahkan. Namun, kata Anies, kini warga ibu kota telah merdeka dan sudah saatnya menjadi tuan rumah di negeri sendiri. 

        “Kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan, kini telah merdeka. Kini saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ujar Anies Baswedan. 

        Anies pun menegaskan, semua warga Jakarta sudah saatnya merasakan manfaat kemerdekaan karena telah bekerja keras mengusir kolonialisme dari ibu kota RI. 

        “Jangan sampai Jakarta ini seperti yang dituliskan pepatah Madura ‘itik yang bertelur, ayam yang mengerami’. Kita yang bekerja keras merebut kemerdekaan, kita yang bekerja keras mengusir kolonialisme, kita semua harus merasakan manfaat kemerdekaan di ibu kota ini,” ungkapnya.

        Sontak, video unggahan netizen itu terkait pidato lawas Anies Baswedan tersebut menuai komentar dari warganet lainnya. 

        Salah seorang netizen, RiuRizkiUtomo_ menyayangkan pernyataan Anies dalam pidatonya itu yang menurutnya telah menyinggung Ahok sebagai keturunan China. Ia pun lantas menyindir mantan Mendikbud RI itu dengan menyebutkan keturunan Yaman.

         “Pak anies baswedan kalau pak Ahok karena keturunan China menjadi bukan pribumi lalu atas dasar apa anda yang juga keturunan Yaman lebih berhak menyandang predikat pribumi? Bukankah banyak juga pahlawan-pahlawan perjuangan kemerdekaan Indonesia dari keturunan China?,” ujarnya.

        Sekedar informasi, belakangan ini Anies  Baswedan kerap berbicara toleransi  antar  umat beragama di Jakarta,  dia juga kerap berbicara mengenai persatuan masyarakat Jakarta yang datang dari berbagai suku. 

        "Ke depan, Jakarta harus lebih baik, lebih nyaman dan lebih sejahtera. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga silaturahmi, karena dengan silaturahmi, rasa kekeluargaan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan warga kota Jakarta akan tetap terjaga," kata Anies Baswedan ketika melakukan peletakan batu pertama  Gereja Katolik Damai Kristus Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat belum lama ini 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: