Web Services Description Language (WSDL) adalah file berbasis XML yang pada dasarnya memberi tahu aplikasi klien apa yang dilakukan oleh layanan web. File WSDL digunakan untuk menjelaskan secara singkat apa yang dilakukan layanan web dan memberi klien semua informasi yang diperlukan untuk dapat terhubung ke layanan web dan menggunakan semua fungsionalitas yang telah disediakan.
Dalam tutorial ini, kita akan fokus pada poin terakhir yang merupakan bagian terpenting dari layanan web, dan itu adalah WSDL atau bahasa deskripsi layanan Web.
Baca Juga: Apa Itu Data Governance?
Struktur Dokumen WSDL
Dokumen WSDL digunakan untuk menggambarkan layanan web. Deskripsi ini diperlukan agar aplikasi klien dapat memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh layanan web.
File WSDL itu sendiri dapat terlihat sangat kompleks bagi pengguna, tetapi juga berisikan semua informasi yang diperlukan aplikasi klien untuk menggunakan layanan web yang relevan.
Di bawah ini adalah struktur umum dari file WSDL
- Definition
- TargetNamespace
- DataTypes
- Messages
- Porttype
- Binding
- Service
Satu hal penting yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa definisi Message, yang diteruskan oleh protokol SOAP, sebenarnya didefinisikan dalam dokumen WSDL.
Dokumen WSDL sebenarnya memberitahu aplikasi klien apa jenis pesan SOAP yang dikirim dan diterima oleh layanan Web.
Dengan kata lain, WSDL seperti kartu pos yang memiliki alamat lokasi tertentu. Alamat tersebut memberikan rincian orang yang mengirimkan kartu pos. Oleh karena itu, file WSDL adalah kartu pos, yang memiliki alamat layanan web yang dapat memberikan semua fungsionalitas bagi klien.
Elemen-Elemen Pada WSDL
File WSDL berisi bagian-bagian seperti berikut ini:
1. Tag
Misalnya, mungkin ada data type yang disebut EmployeeDataType yang dapat memiliki 2 elemen “EmployeeName” dari string type dan “EmployeeID” dari number type atau integer. Bersama-sama mereka membentuk struktur data yang kemudian menjadi data type yang kompleks.
2. Tag
3. Tag
4. Tag
5. Tag
Mengapa Harus WSDL?
Layanan web merupakan komponen penting dalam membangun aplikasi web modern. Tujuan utama mereka adalah untuk memungkinkan beberapa aplikasi yang dibangun pada berbagai bahasa pemrograman untuk dapat berbicara satu sama lain. Misalnya, kita dapat membuat aplikasi web .Net berbicara dengan aplikasi Java melalui layanan Web.
Layanan web memiliki fitur utama seperti berikut ini:
1. Dibangun menggunakan bahasa pemrograman XML. Hampir semua teknologi modern seperti .Net dan Java memiliki perintah yang sesuai dan memiliki kemampuan untuk dapat bekerja dengan XML. Oleh karena itu, XML diambil sebagai bahasa yang paling tepat untuk membangun layanan web.
2. Layanan web berkomunikasi melalui HTTP. HTTP adalah protokol yang digunakan oleh semua aplikasi berbasis web. Oleh karena itu, masuk akal untuk memastikan bahwa layanan Web juga memiliki kemampuan untuk dapat bekerja melalui protokol HTTP.
3. Layanan web sesuai dengan spesifikasi bahasa tertentu. Spesifikasi ini ditetapkan oleh W3C, yang merupakan badan pengatur untuk semua standar web.
4. Layanan web memiliki bahasa deskripsi yang dikenal sebagai WSDL, yang digunakan untuk menggambarkan layanan web.
File WSDL ditulis dalam XML biasa. Alasan mengapa itu ada dalam XML adalah agar file dapat dibaca oleh bahasa pemrograman apa saja.
Jadi jika aplikasi klien ditulis dalam .Net, maka itu akan memahami file XML. Demikian pula, jika aplikasi klien ditulis dalam bahasa pemrograman Java, maka itu juga akan dapat menginterpretasikan file WSDL.
File WSDL dapat mengikat semuanya bersama-sama. Anda dapat membuat layanan web dalam bahasa .Net.
Jadi di sinilah layanan diimplementasikan. Jika Anda tidak memiliki file WSDL dan ingin Java menggunakan layanan web, Anda akan membutuhkan banyak upaya coding untuk dapat mencapainya.
Tetapi dengan adanya file WSDL yang terdapat di dalam XML dan dapat dipahami oleh bahasa pemrograman apa saja, Anda dapat dengan mudah memiliki Java yang menggunakan layanan web .Net. Oleh karena itu, jumlah upaya coding yang dilakukan akan menjadi sangat berkurang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: