Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi dan Ganjar Disebut Jadi Faktor Meningkatnya Elektabilitas PDIP

        Jokowi dan Ganjar Disebut Jadi Faktor Meningkatnya Elektabilitas PDIP Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami peningkatan elektabilitas menjadi 25,2% dari yang sebelumnya 19,3% pada Pemilu 2019.

        Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas menilai, peningkatan tersebut terjadi karena banyak responden yang merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo.

        Baca Juga: Survei SMRC: PDIP Jadi Satu-satunya Partai yang Elektabilitasnya Alami Peningkatan

        "Faktor utama yang menyebabkan kemajuan ini adalah kinerja Presiden Jokowi yang merupakan kader PDIP. PDIP yang diuntungkan oleh penilaian publik ini karena Jokowi adalah kader PDIP," kata Sirojuddin dalam perilisan hasil survei secara daring, Selasa (28/12/2021).

        Selain Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga disebut menjadi alasan meningkatnya elektabilitas PDIP. Kader-kader usungan PDIP ini berhasil menjadi sosok yang dikenal dan disukai oleh publik.

        "Partai-partai lain tidak punya kader dengan daya tarik sekuat Jokowi dan Ganjar. Ini yang menjelaskan mengapa partai-partai itu tidak bisa bersaing sementara ini dengan PDIP," jelas Sirojuddin.

        Adapun survei SMRC itu dilakukan pada 8 sampai 16 Desember 2021 dengan responden yang dipilih secara acak sebanyak 2.420 orang yang diambil dari populasi seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam Pemilu. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebanyak 2.062 responden dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: