Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Elektabilitas Airlangga Hartarto Tidak Sampai 1 Persen, Golkar Mengaku Tidak Terpengaruh

        Elektabilitas Airlangga Hartarto Tidak Sampai 1 Persen, Golkar Mengaku Tidak Terpengaruh Kredit Foto: Antara/Antara
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hasil survei terbaru Politika Research and Consulting (PRC) yang berkolaborasi dengan Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di bawah 1 persen. Elite Golkar pun merespons survei tersebut. Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya tak terpengaruh dengan simulasi survei PPI yang menempatkan elektabilitas Airlangga di bawah 1 persen.

        “Kita sangat tidak terpengaruh dengan landscape yang dibuat oleh lembaga-lembaga survei tersebut,” kata Ace Hasan saat dihubungi wartawan pada Selasa, 28 Desember 2021.

        Menurut dia, Golkar berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) tetap konsisten menjadikan Airlangga sebagai calon Presiden pada 2024. Tentu, survei oleh lembaga-lembaga survei akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Namun, saat ini bukan cuma lembaga survei PPI saja. Dia bilang hasil satu atau dua survei jangan jadi acuan untuk mengunci sosok tertentu jelang pemilihan presiden atau pilpres.

        Baca Juga: Nasib Muhaimin Iskandar Sebagai Ketum PKB Disoroti, Nama Gus Yahya Ikut Disebut-sebut

        “Saya kira paling tepat ketika kita membacanya itu pada saat menjelang. Ini kan masih cukup panjang, pendaftaran capres belum dimulai kok. Jadi jangan karena ada satu atau dua hasil survei, itu bisa mengunci persepsi kita pada konfigurasi capres. Ya nggak bisa,” jelas dia.

        Maka itu, Ace mengatakan seluruh kader dan pengurus Golkar terus melakukan sosialisasi dan mengkampanyekan Airlangga sebagai capres 2024. Caranya, kata dia, mengedepankan kinerja yang selama ini dilakukan Airlangga. Dia bilang, peran Airlangga serius membantu Presiden Jokowi dalam penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi.

        “Publik saya kira tahu soal itu, karena kita kan ingin memiliki calon presiden yang memang memiliki kinerja baik untuk kepentingan bangsa ini. Jadi bukan aspek popularitas saja yang kita kedepankan, tetapi aspek kinerja,” jelas dia.

        Dalam paparannya pada Senin, 27 Desember 2021, Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo menjelaskan, pihaknya melakukan simulasi terhadap 32 tokoh yang digadang-gadang sebagai capres. Temuan simulasi itu dilaporkan elektabilitas Airlangga sebesar 0,4 persen dan Muhaimin Iskandar sebesar 0,1 persen.

        Tiga posisi teratas dalam survei tersebut ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (23,1 persen). Urutan kedua ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (21,6 persen). Posisi ketiga ditempati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (11,4 persen). Survei kolaborasi PRC dan PPI ini dilakukan periode 12 November hingga 4 Desember 2021.

        Baca Juga: Kabar Baik Buat Prabowo, Dirinya Bakal Jadi Presiden Jika di Pilpres 2024 Melawan Calon Seperti Ini

        Responden dalam survei yang dilibatkan dalam survei ini sebanyak 1.600 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 160 desa/kelurahan. Responden itu berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Adapun wawancara terhadap responden dilakukan dengan tatap muka. Lalu, margin of error sebesar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: