Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Yusuf Muhammad ke Habib Bahar: Pret! Emang Lu Siapa Pakai Panggil-panggil Wahai Rakyatku?

        Yusuf Muhammad ke Habib Bahar: Pret! Emang Lu Siapa Pakai Panggil-panggil Wahai Rakyatku? Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Yusuf Muhammad menyindir penceramah kontroversial Bahar bin Smith. Sindiran itu dilontarkan sebagai respons atas pernyataan Bahar ketika diwawancarai awak media saat hadir di Polda Jawa Barat Senin (3/1/2022) kemarin. Dalam pernyataannya Bahar sempat melontarkan kata-kata ‘wahai rakyatku'

        Yusuf Muhammad tampak tak setuju dengan diksi yang dipakai Bahar tersebut, menurutnya, penceramah asal Sulawesi itu bukan siapa-siapa yang sehingga tak layak melontarkan pernyataan dengan mengucap kalimat ‘wahai rakyatku’.

        “Preeett! Emang lu siapa pakai panggil-panggil ‘wahai rakyatku’?” kata Yusuf di akun twitternya dikutip Selasa (4/1/2022).

        Baca Juga: Gak Ngaruh Sama Sekali, Pendukung Kepung Markas Polda Jabar, Bahar Tetap Dijebloskan ke Penjara!

        Sebagaimana diberitakan sebelumnya Penceramah kontroversi Bahar bin Smith mengaku jika dirinya penjara atas dugaan kasus ujaran kebencian yang menyinggung SARA yang sedang membelitnya sekarang ini, maka hal ini merupakan bentuk ketidakadilan. Jika sampai itu terjadi demokrasi di negara ini kata Bahar sudah mati.

        “Kepada teman teman media, terus saya ingin menyampaikan, kalau nanti saya ditahan, jika saya nanti tidak keluar dari ruangan, ataupun saya dipenjara. Maka sedikit saya sampaikan, bahwasannya ini adalah bentuk keadilan dan demokrasi sudah mati di negara kesatuan republik indonesia yang kita cintai,” kata Bahar.

        Bahar bin Smith kemudian menyampaikan beberapa pesan kepada para pemuka agama, jika  dirinya benar-benar ditahan dia meminta agar para Habib dan Ulama untuk tidak berhenti menyampaikan kebenaran. 

        “Saya dipenjara, wahai rakyat, wahai bangsa, wahai rakyatku, wahai bangsaku, khususnya umat islam, para ulama, para habaib, terus lah berjuang untuk menyampaikan kebenaran, untuk menyampaikan keadilan,” pintanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: