Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baik Banget! Bos Emtek Ramai-Ramai Dapat Bonus, Anaknya Eddy Sariaatmadja yang Paling Banyak!

        Baik Banget! Bos Emtek Ramai-Ramai Dapat Bonus, Anaknya Eddy Sariaatmadja yang Paling Banyak! Kredit Foto: Emtek
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Enam direksi PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dilaporkan menerima bonus berupa saham pada 29 Desember 2021. Bonus tersebut diberikan dalam rangka program Management Employee Stock Option Plan (MESOP) untuk periode pelaksanaan ketiga.

        Anak dari konglomerat Eddy Sariaatmadja, yakni Alvin W. Sariaatmadja menjadi salah satu penerima bonus saham tersebut. Merujuk ke keterbukaan informasi, Alvin yang menjabat sebagai Direktur Utama Emtek menerima 21,5 juta saham Emtek di harga Rp1.791 per saham sehingga nilai seluruhnya mencapai Rp38.506.500.000. Nilai tersebut menjadi yang paling besar di antara direksi lainnya. Baca Juga: Kaleidoskop 2021 Grup Emtek Gencarkan Akuisisi: Bank Fama hingga Perusahaan Milik Sultan Andara!

        Sutanto Hartono yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Emtek menerima hingga 5,6 juta saham Emtek di harga Rp1.791 per saham. Total nilai bonus saham yang dikantongi Sutanto mencapai Rp10.029.600.000. Direktur Emtek, Yuslinda Nasution, menerima saham bonus sebanyak 1.097.000 lembar saham di harga Rp1.791 per saham atau seluruhnya senilai Rp1.964.727.000. 

        Tiga direktur Emtek lainnya yang menerima saham bonus ialah Sutiana Ali, Jay Geoffrey Wacher, dan Titi Maria Rusli. Seluruhnya menerima saham bonus di harga Rp1.791 per saham, namun dengan jumlah saham yang berbeda. Sutiana mendapat 1,40 juta lembar atau senilai total Rp2.507.400.000; Jay menerima 10 juta lembar atau senilai Rp17.910.000.000; dan Titi Maria menerima 1,90 juta atau senilai Rp3.402.900.000.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: