Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada Spirit Doll Paling Terkenal di Dunia yang Punya Sensasi Luar Biasa, Berani Adopsi?

        Ada Spirit Doll Paling Terkenal di Dunia yang Punya Sensasi Luar Biasa, Berani Adopsi? Kredit Foto: Greenwich Time
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Belakangan ini, sejumlah artis ramai-ramai memamerkan spirit doll atau boneka arwah yang mereka anggap layaknya anak sendiri. Spirit doll adalah boneka yang menyerupai bayi dan seolah memiliki arwah layaknya bayi atau manusia pada umumnya.

        Dahulu kala, mereka biasanya digunakan dalam ritual pemujaan atau keagamaan. Belakangan, spirit doll digunakan sebagai metode penyembuhan batin seseorang. Ia bisa dijadikan teman sebagai tempat berbagi rahasia dan mendampingi di saat suka dan duka.

        Pada zaman dahulu, anak-anak juga biasa dihadiahi boneka bayi untuk dijadikan temannya. Namun, ketika mereka meninggal, keluarga merasa arwah mereka bersemayam di dalam bonekanya. Tak jarang sejumlah kejadian mistis terjadi di sekitar boneka itu. Pada akhirnya, yang mau 'mengadopsi' boneka itu hanyalah museum atau kuil.

        Dihimpun AKURAT.CO dari berbagai sumber, ini 5 spirit doll paling terkenal di dunia.

        1. Annabelle

        Bisa dibilang Annabelle adalah boneka arwah paling terkenal setelah kisahnya difilmkan. Aslinya, boneka ini bernama Raggedy Ann. Penampilannya pun tidak semenyeramkan di film, tetapi namanya memang cukup terkenal pada 1970an.

        Annabelle diberikan kepada seorang mahasiswa keperawatan bernama Donna dari ibunya. Setiap Donna dan teman sekamarnya, Angie, pulang ke rumah, mereka sadar boneka itu telah berubah posisi atau berpindah kamar.

        Mereka juga menemukan coretan tulisan tangan di kertas perkamen yang isinya minta tolong. Kejadian ini berlangsung selama hampir 1 tahun sebelum penyelidik paranormal Ed dan Lorraine Warren turun tangan.

        Annabelle akhirnya 'diadopsi' pasutri tersebut. Pada akhir tahun 2020, muncul desas-desus Annabelle kabur dari Museum Ilmu Gaib Warren. Kepanikan akhirnya mereda ketika putra Warren mengunggah foto Annabelle aman dalam kotak penyimpanannya.

        2. Okiku

        Boneka ini dibeli di Hokkaido, Jepang, pada 1918 oleh seorang remaja 17 tahun, Eikichi Suzuki, untuk adiknya yang berusia 3 tahun bernama Kikuko. Ia sangat menyayangi boneka barunya sampai dibawa ke mana-mana, termasuk saat tidur. Boneka tersebut punya gaya rambut tradisional Jepang, 'okappa'. Rambutnya sepanjang dagu dan berponi di atas dahi.

        Tragis, Kikuko meninggal mendadak di tahun berikutnya akibat penyakit flu. Bonekanya pun ditempatkan di kuil rumah untuk dikenang dan didoakan. Boneka itu lantas dinamai Okiku usai Kikuko berpulang. Perlahan, mereka mulai menyadari keganjilan.

        Rambut Okiku perlahan-lahan tumbuh. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa boneka itu dirasuki oleh roh gentayangan anak tersebut. Pada tahun 1938, ayah Kikuko menyerahkan boneka Okiku ke kuil Mannenji.

        Dikatakan bahwa pemeriksaan ilmiah Okiku menegaskan kalau rambutnya itu adalah rambut anak manusia. Kini panjang rambutnya sampai ke lutut dan diperkirakan terus tumbuh, meski rutin dipangkas. Rupanya, pendeta kuil bermimpi kalau boneka itu meminta rambutnya rutin dipangkas.

        Ada klaim menyeramkan lainnya bahwa mulut Okiku perlahan terbuka. Jika berani melihat bagian dalamnya, mungkin tampak sesuatu seperti gigi yang tumbuh.

        3. Lilly

        Boneka arwah dari Oregon, Amerika Serikat (AS) ini ditemukan tersembunyi di dalam peti antik. Ia adalah boneka Jerman tahun 1800an dengan rambut manusia asli. Pedagang barang antik pun membawanya pulang. Pria itu lantas dilanda mimpi buruk berulang kali tentang seorang gadis kecil yang mengalami kecelakaan tragis.

        Ia lantas meletakkan boneka itu di toko antiknya. Suatu hari, datang seorang gadis kecil bersama orang tuanya melihat-lihat toko itu.

        Si gadis kecil berbicara dengan Lilly selama 3 jam berturut-turut dan menarik perhatian semua pengunjung di toko. Gadis cilik itu berbicara seolah Lilly anak sungguhan. Ia lantas memberi tahu staf kalau Lilly adalah gadis kecil yang mengalami kekerasan ekstrem.

        Lilly kemudian sampai di tangan Zak Bagan yang memiliki Museum Berhantu di Las Vegas. Pengalaman mistis pun menimpa seorang wanita tua di sana yang harus menurunkan Lilly karena kotaknya berada di atas rak.

        Saat itu, wajahnya memerah dan ia mulai panik. Wanita tua itu berulang kali berteriak kalau ia harus mencuci tangannya. Ia lantas tak bisa bergerak karena merasakan sakit yang tajam di perutnya.

        Zak mengklaim merasakan energi yang sangat besar saat melihat boneka itu. Ia pun yakin Lilly ditakdirkan tinggal di Museum Berhantu miliknya.

        4. Robert

        Boneka ini diberikan sebagai hadiah untuk Robert Eugene Otto yang tinggal di Florida, AS, pada 1900an. Mereka pun jadi tak terpisahkan. Robert juga kerap menyalahkan boneka tersebut meski ia sendiri yang berbuat salah.

        Lama-kelamaan, keluarganya merasa mainan tersebut sering berubah posisi dengan sendirinya. Mereka mengklaim ketika putranya sendirian di kamar, mereka dapat mendengarnya berbicara dengan boneka itu dan terdengar respons suara yang sama sekali berbeda dari suara si anak lelaki.

        Setelah Robert meninggal pda tahun 1974, boneka itu diserahkan kepada Museum Martello Timur. Anehnya, para pengunjung yang memotretnya tanpa izin mengaku mengalami kesialan mengerikan akibat melanggar larangan memotret itu.

        5. Ruby

        Boneka porselen ini awalnya hanya disimpan di dalam kotak kardus dengan barang-barang lainnya di loteng berdebu. Setelah menjadi 'pusaka' selama lebih dari beberapa generasi, keluarga pemiliknya yakin kalau Ruby lebih dari sekadar boneka.

        Boneka ini dimiliki seorang gadis kecil di keluarga tersebut. Menurut legenda, anak perempuan itu meninggal sambil menggendong Ruby. Namun, arwahnya terasa terus melekat pada boneka kesayangannya.

        Keluarga itu pun memanggil seorang cenayang untuk membantu roh tersebut berpulang. Namun, upaya ini gagal dan boneka itu diwariskan dari generasi ke generasi. Akhirnya, mereka memutuskan menyerahkannya ke Museum Perjalanan Paranormal dan Ilmu Gaib milik Dana dan Greg Newkirk di AS.

        Awalnya, tak ada yang terjadi dan boneka itu duduk dengan tenang di rak pajangan. Lama-kelamaan, para kurator mulai memperhatikan para pengunjung museum akan tertarik memegang boneka itu dan menimangnya.

        Meski mereka tak lantas jatuh sakit, banyak yang merasa diliputi perasaan keibuan. Ia pun meninggalkan misteri apakah memang benar ada gadis kecil bersemayam di dalamnya dan haus akan belaian dan kasih sayang.

        Fenomena spirit doll ini akhirnya mengundang Majelis Ulama Indonesia untuk ikut berkomentar. Lembaga tersebut mengimbau umat Islam agar tak memperlakukan boneka seperti anak sungguhan.

        Menurutnya, hukumnya tak boleh memelihara makhluk halus jika boneka itu dianggap sebagai tempat bersemayam arwah. Jika disembah berarti musyrik dan jika berteman berarti berkawan dengan jin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: