Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Analisis Goldman Sach: Ambil Pangsa Pasar Emas, BTC Bisa Sentuh US$100.000

        Analisis Goldman Sach: Ambil Pangsa Pasar Emas, BTC Bisa Sentuh US$100.000 Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bitcoin (BTC) gagal menutup 2021 di atas level 100.000 dolar yang telah lama diharapkan. Akan tetapi, para ahli percaya cakrawala psikologis masih dapat dicapai dengan mengambil pangsa pasar emas, meskipun dalam jangka waktu yang lebih lama.

        Dalam sebuah catatan yang dirilis kepada investor pada hari Selasa (4/1), Goldman Sachs co-head strategi FX dan EM global, Zach Pandl, berhipotesis jika cryptocurrency terbesar dapat menyalip 50% dari toko pangsa pasar nilai selama lima tahun ke depan; harga BTC akan meningkat menjadi lebih dari 100.000 dolar, menandai pengembalian tahunan gabungan sebesar 18%.

        Baca Juga: Paus Terbesar Ketiga Kembali, Beli 456 BTC di Awal Tahun 2022

        Sementara kapitalisasi pasar BTC saat ini mendekati 884 miliar dolar, Goldman Sachs memperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin yang disesuaikan dengan float berada di bawah 700 miliar dolar, terhitung seperlima dari pasar "penyimpan nilai". Namun, pasar tersebut tidak ramai. Satu-satunya peserta lain dari pasar nilai Goldman adalah emas, dengan investasi yang tersedia di 2,6 triliun dolar.

        Meskipun naik turun, Bitcoin masih berhasil melampaui kartu skor pengembalian Goldman Sachs 2021 dengan pengembalian tahunan lebih dari 60%. Emas ditempatkan di bagian bawah dalam grafik yang sama dengan kerugian tahunan 4%.

        Pakar Goldman Sachs percaya bahwa permintaan untuk BTC tidak akan terluka oleh perdebatan panas seputar konsumsi energi jaringan Bitcoin. Sementara, sebuah studi baru-baru ini mengeklaim jika ekosistem Bitcoin mengonsumsi delapan kali energi gabungan Google dan Facebook.

        New York Digital Investment Group memperkirakan bahwa penambangan Bitcoin tidak akan mewakili lebih dari 0,4% dari konsumsi listrik global selama dekade berikutnya.

        Melansir dari Cointelegraph New Year Special, Bitcoin melihat perjalanan bergelombang selama setahun terakhir. Banyak ahli percaya bahwa 100.000 dolar adalah target mudah bagi cryptocurrency unggulan untuk 2021.

        Namun, BTC menutup tahun ini sekitar 47.000 dolar setelah menyentuh level tertinggi sepanjang masa sekitar 69.000 dolar pada bulan November, jatuh jauh dari target ambisius analis.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: