Eng Ing Eng, Begini Reaksi Wagub Riza Usai Disebut Jadi Kandidat Cagub di Pilkada DKI Jakarta 2024
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 mulai menghangat. Sejumlah tokoh masuk dalam bursa kandidat calon gubernur (cagub) menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salah satunya adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Terkait ini, Riza mengaku belum terpikir soal Pilkada DKI Jakarta 2024 mendatang, walaupun namanya masuk dalam bursa kandidat cagub.
Baca Juga: Giring Datangi Proyek yang Belum Dikerjakan, Eh Disuruh Nicho Silalahi Kuliah Lagi Biar Tidak Bodoh
Riza bahkan menyebut dirinya siap untuk menjadi wakil gubernur lagi jika diusung untuk maju pada Pilkada 2024, di samping dirinya fokus bekerja untuk menyukseskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 yang dirancang Anies.
"Sudah saya sampaikan sebelum saya dipilih DPRD waktu itu. Kalau saya terpilih menjadi Wagub selama 2,5 tahun ke depan, kalau saya bisa melaksanakan tugas dengan baik, ya saya siap menjadi Wakil Gubernur lagi," ujar Riza, Rabu (5/1/2022).
Lebih jauh, Riza menyatakan dirinya ingin menjaga situasi politik di Jakarta lebih kondusif. Sehingga enggan memikirkan kontestasi politik 2024 di DKI Jakarta.
Apa lagi, Riza dipilih menjadi Wakil Gubernur di tengah Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur. Sehingga dia terlanjur memegang amanah membantu menyukseskan program Anies hingga Oktober 2022.
"Jadi saya mengajak semua enggak usah terlalu jauh kita mikirin Pilkada Jakarta 2024," kata Riza.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan, ada sejumlah nama yang partainya prediksi bisa menjadi DKI 1 menggantikan Anies Baswedan.
Baca Juga: MUI Tanggapi Kasus Bahar Smith, Polri Diwanti-Wanti Jangan Sampai....
Mereka antara lain mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Menurut saya mereka mumpuni, karena ke depannya itu masyarakat mau pemimpin yang muda-muda," kata Taufik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar