Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jika Anies Baswedan Gabung PKB, Ini Keuntungannya, Dahsyat!

        Jika Anies Baswedan Gabung PKB, Ini Keuntungannya, Dahsyat! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menyoroti ajakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk PKB.

        Menurut Jamiluddin, jika Anies Baswedan bergabung ke PKB, maka dapat menguntungkan kedua belah pihak.

        Baca Juga: Dugaan Utang Rp1,2 Triliun Ancol untuk Formula E, Anies Baswedan Ikut Disentil PSI

        "Anies sebagai salah satu pemimpin potensial diharapkan mampu meningkatkan popularitas dan elektabilitas PKB," jelas Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (5/1).

        Selain itu, persepsi negatif terhadap Anies Baswedan yang seolah-olah hanya didukung Islam garis keras akan hilang.

        "Persepsi yang diciptakan lawan-lawan politik Anies tersebut dengan sendirinya akan gugur," tuturnya.

        Bahkan, Anies Baswedan juga akan punya kendaraan politik bila masuk PKB. Hal itu akan memuluskannya ikut Pilpres 2024.

        Itu keuntungan jika Anies Baswedan masuk PKB akan mendapat dukungan yang lebih besar dari warga nahdliyin.

        Jamiluddin menambahkan bahwa PKB juga dinilai partai yang lebih terbuka.

        "Setidaknya PKB akan dinilai lebih mengakomodir calon pemimpin di luar warga nahdliyin," lanjutnya.

        Akademisi dari Universitas Esa Unggul mengungkapkan, kalau persepsi itu terbentuk, warga di luar nahdliyin berpeluang masuk PKB.

        "Hal ini dapat menambah gemuknya warga yang simpati dan masuk PKB," ungkapnya.

        Jadi, dapat disimpulkan, bahwa hal itu akan menguntungkan bagi keduanya yakni elektabilitas PKB dan Anies Baswedan berpeluang makin meningkatkan

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: