Kredit Foto: Istimewa
Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita melakukan aksi penanaman pohon dan bersih - bersih aliran sungai di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).
Acara penanaman pohon dan bersih-bersih sungai itu digelar sehari menjelang puncak peringatan HUT PDIP ke-49.
Sonny mengatakan, penanaman pohon dan bersih-bersih aliran sungai dilakukan secara serentak oleh seluruh anggota DPR-RI dari Fraksi PDIP serta seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan ditingkat DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota dari seluruh wilayah Indonesia.
"Dibawah komando Ketua DPP bidang OKK Bung Syukur Nababan, saya (Sonny T Danaparmita), Indah Kurnia, Andreas, Eddy Susetyo, Krisdayanti, serta anggota Fraksi DPRD dari Sumut, Solo, dan Sukoharjo menanam berbagai bibit pohon di sepanjang Bantaran Kanal Timur," kata Sonny.
Sonny menyampaikan, gerakan menanam pohon ini merupakan bentuk kepedulian kader partai PDIP yang ingin terus merawat dan menjaga lingkungan dan alam sebagaimana instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
"Ibu Megawati adalah sosok negarawan yang sangat konsen dalam menjaga alam. Kami diinstruksikan untuk menanam tanaman-tanaman langka serta berbagai tumbuhan yang dapat menjaga kedaulatan pangan kita," ungkap Sonny.
Anggota Komisi VI DPR RI ini menegaskan bahwa menjaga keberlangsungan lingkungan yang sehat adalah bagian dari nafas gerak kepartaian dari PDI Perjuangan.
"Sesuai arahan ibu Ketua Umum, bagi kami berpolitik itu adalah membangun peradaban. Dan upaya memajukan umat manusia ini akan terwujud jika alam dan lingkungan sebagai daya dukungnya berada dalam kondisi yang sehat dan lestari," kata Sonny.
Wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo) ini menyampaikan bahwa kadang kala masyarakat kurang menyadari bahwa satu pohon saja sesungguhnya punya makna yang luar biasa.
"Padahal satu pohon yang kita tanam sejatinya akan menjadi paru-paru dunia dan menjadi warisan penting bagi anak cucu kita," kata Sonny.
Lantaran satu pohon saja memiliki banyak manfaat bagi manusia, Waketum DPP Persatuan Alumni GMNI ini pun mengaku sangat sedih jika mengingat penebangan ratusan pohon di kawasan selatan Monas.
"Saya jadi sedih jika mengingat ada kebijakan yang membuat pohon-pohon besar di ibu kota tiba-tiba ditebangi tanpa urgensi. Akhirnya DKI Jakarta kehilangan penyerap karbondioksida dari atmosfer kita," katanya lirih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: