Hadirnya Rumah BUMN memberikan semangat dan optimisme baru bagi para pelaku usaha UMKM. Hal ini dikarenakan Rumah BUMN hadir sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UMKM menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam kunjungannya ke Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat, 7 Januari 2022 mengatakan Rumah BUMN memiliki visi dan misi untuk mendampingi dan mendorong para pelaku UMKM menjawab tantangan utama pengembangan usaha dalam hal peningkatan kompetensi, peningkatkan akses pemasaran dan kemudahkan akses permodalan.
"Rumah BUMN sendiri memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong para pelaku UMKM naik kelas. Pertama, Rumah BUMN berperan dalam membina UMKM Go Modern (Registrasi UMKM), Go Digital (Menggunakan Media Sosial), Go Online (Menggunakan E-commerce), dan Go Global (UMKM Siap Ekspor). Kedua, Rumah BUMN memiliki basecamp millennials yang berperan dalam mengelola, mendidik, dan membimbing Millennials untuk menjadi entrepreneurs. Pertamina sendiri percaya bahwa millennials adalah lokomotif kemajuan Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Selamat, Pertamina Sukses Lakukan Seismic Survey 2D Terpanjang Se-Asia Pasifik
Ia kemudian menambahkan bahwa Rumah BUMN juga memiliki co-working space sebagai tempat berkumpul bagi komunitas UMKM dan millennials. Di sini, para pelaku UMKM dan millennials dapat belajar dan saling berbagi pengetahuan mengenai bisnis (business sharing) yang didukung oleh akses internet. Rumah BUMN juga merupakan tempat yang berperan sebagai media koordinasi dengan Satuas Tugas Bencana di lokasi Rumah BUMN setempat.
"Selain itu, Rumah BUMN juga memiliki peran sebagai pusat informasi berbagai program kemitraan dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ungkapnya.
Pertamina sendiri memiliki banyak program dan aktivitas untuk mengembangkan UMKM, seperti yang dilakukan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nicke menuturkan program tersebut antara lain, joint operation, integrasi TJSL, channel expansion, dan business clinic.
"Untuk joint operation misalnya, Pertamina bersinergi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Desa PDTT, dan Pemprov Kalimantan Timur di dalam mengembangkan Souvenir Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) di Kalimantan Timur. Seluruh produk yang ada merupakan produk dari 18 UMKM terkurasi di seluruh Kalimantan Timur," papar Nicke.
"Integrasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina melalui program Wasteco Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah memberikan benefit seperti energy saving cost untuk 18 UMKM senilai Rp2,94 juta per bulan. Selain itu, kami memiliki channel expansion bagi UMKM untuk memasarkan produknya di Alfamidi, Bright food and drink, dan Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina," tambahnya.
Baca Juga: Pertamina Yakin Teknologi Bakal Bikin Neraca Perdagangan Migas Surplus
Program business clinic Pertamina sendiri telah melaksanakan 88 pelatihan dan event UMKM selama tahun 2021 atau dua kali lipat dari total pelatihan dan event periode 2019-2020.
Pertamina memiliki dua Rumah BUMN di Kalimantan Timur, yaitu Rumah BUMN Berau yang berlokasi di Jalan Pulau Semama No. 4, Kabupaten Berau dan Rumah BUMN Balikpapan yang beralamat di Jalan Brigjen Ery Suparjan No. 11, Kota Balikpapan.
UMKM Go Modern oleh Ruman BUMN Kalimantan Timur sudah mencapai 2.932 UMKM atau bertambah 831 UMKM, UMKM Go Digital bertambah 768 UMKM menjadi 1.692 UMKM, dan UMKM Go Online sebanyak 141 UMKM dengan penambahan 67 UMKM. Masing-masing penambahan UMKM yang telah Go Modern, Go Digital, dan Go Online ini juga merupakan yang tertinggi sejak 2017.
Penulis: Putu Rusta Adijaya
Laporan: Muhamad Ihsan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman