Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Moncer, BEBS Siap Diversifikasi Usaha Dengan Akuisisi PT Berkah Global Development

        Kinerja Moncer,  BEBS Siap Diversifikasi Usaha Dengan Akuisisi PT Berkah Global Development Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) berencana akan melakukan transaksi akuisisi 99,9% saham perusahaan kontraktor, PT Berkah Global Development (BGD). 

        BEBS adalah perusahaan yang fokus pada industri pendukung infrastruktur dengan memproduksi beton readymix, precast, batu split dan pasir.  Sedangkan perusahaan yang dibelinya yaitu PT BGD, merupakan perusahaan jasa kontraktor di Subang. PT BGD memiliki rekam jejak serta kompetensi tinggi dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.

        Dengan transaksi ini, maka BEBS akan mendiversifikasi usahanya sekaligus berpotensi untuk menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia.

         “Akusisi anak usaha tersebut juga sebagai langkah diversifikasi usaha Perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang Infrastruktur. Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi,” ujar Hasan Muldhani, Direktur Utama & Corporate Secretary BEBS, Senin (10/1/2022). 

        Lanjutnya, sebagaimana diketahui, batu dan pasir adalah bahan baku pembangunan insfrastruktur. Selain mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu, BEBS memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak Perusahaan. 

        “Dengan memiliki bahan baku sendiri, divisi kontraktor BEBS memiliki bargaining power dalam bisnis insfrastruktur.”

        Menilik kinerja keuangan per September 2021,  BEBS mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp75,04 miliar atau naik 350% dibanding 30 September 2020 sebesar Rp 16,66 miliar. 

        “Dengan akusisi Perusahaan Jasa Kontraktor ini, Perseroan terus melakukan realisasi visi-nya menjadi perusahaan infrastruktur terintegrasi, sekaligus menaikan efisiensi dan Net Profit Margin Ratio yg otomatis akan terus meningkatkan potensi keuntungan perusahaan secara konsisten” pungkas Hasan. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: