- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Kaesang dan Gibran Dilaporkan ke KPK, Saham Gurita Bisnis yang Dimiliki Pun Terkapar Tak Berdaya
Saham perusahaan frozen food PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) yang dimiliki anak dari Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep hingga sesi I perdagangan 11 Januari 2022 terperosok 12 poin atau 2,51% hingga bertengger di harga Rp466 per saham.
Pada pembukaan perdagangan, saham PMMP masih dibuka pada zona hijau pada posisi Rp478 per saham, hingga sempat melonjak ke Rp480 per saham jaik 0,42% atau 2 poin. Namun karena tak kuat menahan tekanan saham PMMP sempat amblas ke Rp464 per saham turun 14 poin atau 2,93%.
Baca Juga: Saham yang Diborong Kaesang Bukan Perusahaan Ecek-Ecek, Belum Setahun Bisa Kasih Cuan Hampir 100%
Transaksi saham perusahaan yang memproduksi makanan beku berbasis udang ini tercatat mencapai senilai Rp913,1 juta dengan melibtakan sebanyak 85.464 saham yang diperdagangkan 801 kali.
Penurunan saham ini terjadi ketika Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Laporan tersebut dibuat oleh Ubedilah Badrun yang merupakan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Ubedilah menyebut diduga Kaesang dan Raka terlibat dalam Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme atau (KKN) dalam sebuah relasi bisnis hingga akhirnya dilaporkan kepada KPK.
Ubedilah mengungkapkan, salah satu perusahaan besar inisial SN dan sudah ditetapkan tersangka oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kuhatanan (KLHK) dengan dituntut mencapai nilai Rp7,9 triliun. Namun, oleh Mahkamah Agung (MA) hanya dikabulkan Rp78 miliar.
"Itu terjadi pada Februari 2019 setelah anak presiden membuat perusahaan gabungan dengan anak petinggi perusahaan PT SN," kata Ubedilah.
Baca Juga: Waduh! Giliran Putra Jokowi, Gibran dan Kaesang, Dilaporkan ke KPK, Soal Apa Ya?
Apalagi, kata Ubedilah, petinggi PT SN beberapa bulan lalu dilantik menjadi dubes di salah satu negara di Asia. Dengan begitu, patut dicurigai adanya dugaan keterlibatan Kaesang dan Gibran terlibat berbisnis dengan salah satu petinggi PT SN, antara lain begitu cepat mendapatkan suntikan dana untuk modal dari perusahaan ventura. Maka itu, Ubedilah menilai adanya dugaan KKN.
"Dua kali diberikan kucuran dana. Angkanya kurang lebih Rp99,3 miliar dalam waktu yang dekat. Setelah itu, kemudian anak presiden membeli saham di sebuah perusahaan yang angkanya juga cukup fantastis Rp92 miliar," katanya.
"Saya kira itu dugaan KKN yang sangat jelas saya kira bisa dibaca oleh publik," ungkapnya.
Sebagi informasi, dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November 2021, Kaesang melalui perusahaan miliknya, PT Harapan Bangsa Kita atau yang lebih dikenal dengan GK Hebat membeli saham PMMP sebanyak 188,24 juta lembar saham atau sekitar 8 persen dari total keseluruhan saham yang ditempatkan di perseroan.
Baca Juga: Pendapatannya Lebih Banyak dari Jokowi, Ini 6 Sumber Kekayaan Kaesang yang Bisnisnya Menggurita!
Apabila mengacu pada harga saham PMMP pada saat itu per lembarnya Rp 490, maka nilai transaksinya mencapai Rp 92,2 miliar.
Adapun, GK Hebat adalah perusahaan di bidang pengolahan makanan dan minuman yang menjadi platform akselerator UMKM yang didirikan pada tahun 2019 lalu. Di GK Hebat, Kaesang menjabat sebagai CEO & Co-Founder.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri