Aksi Sosial Ganjar Dinilai Wajar, Pacul Tak Perlu Berlebihan dan Disarankan Berkaca
Pengamat politik Lucius Karus menilai Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto seharusnya tidak perlu mempermasalahkan langkah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan bantuan kepada kader PDIP Temanggung.
Dia mengatakan tindakan Ganjar merupakan hal yang wajar sebagai seorang politisi.
"Kegemaran memamerkan tindakan politik itu ya kodrat politisi. Apalagi jika yang dilakukan politisi adalah sesuatu yang sifatnya membantu, itu tentu akan menjadi ajang pamer dirinya," ujarnya menambahkan.
Lucius menuturkan hampir semua politisi melakukan itu. Sejauh ini, dia berkata publik sudah paham dengan aksi pamer politisi itu atau istilah lainnya adalah pencitraan.
Terkait hal itu, Lucius menilai seharusnya Pacul 'ngaca' dengan tindakan 'bosnya' Puan Maharani yang gemar mengeksploitasi bantuan dengan ekspose yang terlalu berlebihan serta menebar polusi visual di ruang publik dengan baliho-baliho super besar.
Baliho-baliho itu yang mewabah di hampir semua daerah dan tak mempedulikan situasi bencana dan kesusahan rakyat. Foto-foto pemberian bantuan oleh politisi juga kerap beredar, bahkan ada partai yang memamerkan wajah elit partainya di sembako yang dibagikan ke warga.
"Jadi apa sih bedanya apa yang dilakukan Ganjar dengan politisi lain yang juga dikenal Bambang yang bahkan saking narcisnya mau saja memanjangkan foto dirinya di bingkisan sembako warga. Bahkan kader separtai tak merasa aneh kok dengan aksi membagi sembako yang bergambar tokoh elit partainya?," ujar Lucius.
Lebih dari itu, Lucius meminta semua pihak untuk lebih bijak dalam merespons langkah politik yang dilakukan oleh Ganjar.
"Jadi ya sudahlah, sesama politisi mestinya tak perlu sok lebih peduli dari yang lainnya. Kepedulian bagi politisi beda-beda tipis dengan kenarcisan. Sulit menemukan politisi yang benar-benar tulus di era penuh pencitraan ini," ujar Lucius.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat