JokPro Yakin Banget Jokowi 3 Priode, Katanya Sih Belum Ada Kandidat yang Kompeten
Mencuatnya wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi Prabowo (Jokpro) 2024, Timothy Ivan Triyono menilai salah satu penyebabnya adalah karena tidak ada tokoh calon presiden (Capres) yang lebih baik dari sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini.
Timothy menyebut Presiden Jokowi menjadi benchmark atau angka minimal bagi sosok capres yang akan maju, namun belum ada yang mampu menyamai.
Oleh sebab itu, Timothy mendorong mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk kembali memimpin Indonesia pada periode selanjutnya.
Baca Juga: Dituding Punya Kepentingan Politik karena Melaporkan Anaknya Jokowi ke KPK, Ubed: Nggak Lah...
“Jangan sampai nanti di 2024 kita tidak bisa mencari pengganti Pak Jokowi atau penerus Pak Jokowi. Bagi kami, Pak Jokowi itu sudah membuat benchmark yang cukup tinggi untuk kepemimpinan di masa yang akan datang,” tutur Timothy dikutip dari channel Youtube, Jumat (14/1).
Sehingga menurut Timothy apa bila sampai pada pilpres 2024 mendatang belum juga ditemukan tokoh yang menyamai Presiden Jokowi, maka Presiden Jokowi harus mau kembali dicalonkan kembali oleh masyarakat menjadi Presiden.
“Jadi, paling tidak Pak Jokowi ini sekarang jadi angka minimal ya. Jadi kalau 2024 nanti, Pak Jokowi tidak bisa menunjuk ke luar,” Jelas Timothy.
Timothy menganalogikan kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini yang membawa negara Indonesia menjadi negara yang maju dan besar dengan sebuah pesawat yang sedang terbang naik tinggi.
Sebelumnya, pada survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil rilis survei terbarunya mengungkapkan tren dukungan masyarakat terhadap Presiden Jokowi untuk kembali maju tiga periode pada Pilpres 2024 terus meningkat.
Baca Juga: Belum Ada Panggilan dari KPK Terkait Laporannya yang Menyeret Anaknya Jokowi, Ubed: Mungkin...
Pada September 2021, hanya 23,9% responden yang mendukung wacana masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode.(*)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto