Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kirim Drone Mematikan, Houthi Yaman Tewaskan 3 Orang di Uni Emirat Arab

        Kirim Drone Mematikan, Houthi Yaman Tewaskan 3 Orang di Uni Emirat Arab Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Yaman -

        Tiga orang tewas dan enam terluka setelah drone Houthi Yaman yang bersekutu dengan Iran  melakukan serangan di Uni Emirat Arab yang terjadi Senin (17/1/2022) pagi.

        Drone itu menyerang 3 tanker bahan bakar di kawasan industri Musaffah Abu Dhabi dekat fasilitas penyimpanan perusahaan minyak ADNOC.

        Baca Juga: Houthi Sandera Seorang WNI, Begini Respons Kementerian Luar Negeri

        Kebakaran juga terjadi di fasilitas penyimpanan di Bandara Internasional Abu Dhabi.

        Media setempat melaporkan, bandara telah menangguhkan semua penerbangan untuk sementara waktu karena serangan drone.

        "Penyelidikan awal menemukan bagian-bagian dari pesawat kecil yang mungkin merupakan drone di kedua lokasi yang dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran," kata polisi dalam sebuah pernyataan di kantor berita negara WAM.

        Dari mereka yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak, satu orang Pakistan dan dua orang India. Mereka tewas dalam ledakan truk tangki.

        Sementara itu, mereka yang terluka ringan hingga sedang, menurut media setempat, mengutip polisi Abu Dhabi.

        Polisi saat ini sedang menyelidiki dua insiden tersebut.

        Juru bicara militer gerakan Houthi mengatakan bahwa kelompok itu telah melancarkan serangan militer ke UEA. Dia mengatakan rinciannya akan segera diumumkan. 

        Beberapa serangan semacam itu di UEA telah diklaim oleh Houthi di masa lalu. Sebagian besar dari serangan itu ditolak oleh pejabat Emirat.

        Serangan itu terjadi di tengah ketegangan antara Houthi dan koalisi militer  yang dipimpin oleh Arab Saudi dan didukung oleh UEA.

        UEA memiliki pengaruh besar pada pasukan Yaman yang dipersenjatai dan dilatihnya sebelum mengurangi kehadiran militernya di wilayah tersebut pada tahun 2019.

        Houthi telah berulang kali meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak lintas batas ke Arab Saudi dan di masa lalu mengancam akan menyerang negara itu. UEA.

        Tak lama setelah serangan di UEA, pasukan pimpinan Saudi mengumumkan bahwa mereka telah mencegah serangan pesawat tak berawak di Arab Saudi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: