Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung Blak-blakan: Bakal Jadi Proyek Mangkrak

        Soal Pembangunan Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung Blak-blakan: Bakal Jadi Proyek Mangkrak Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik, Rocky Gerung menanggapi soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

        Menurut Rocky, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru akan berujung gagal.

        Baca Juga: Fadli Zon Nggak Setuju Nama Ibu Kota Baru "Nusantara", Lebih Pas Kasih Nama "Jokowi" karena...

        Rocky menilai proyek IKN sebagai salah satu ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

        "Publik sudah menganggap itu ambisi presiden, ya sudah kan ambisi itu tidak bisa ditahan karena dia punya kekuasaan," kata Rocky, seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).

        Tak hanya itu, Rocky berpendapat bahwa proyek IKN akan kemungkinan mangkrak.

        Sebab, dirinya tak yakin soal pembangunan ibu kota baru tersebut.

        "Prediksi ahli semua melihat itu bakal mangkrak. Tapi enggak ada soal karena sangat mungkin nanti ibu kota itu bakal dibangun juga melalu bantuan Bandung Bondowoso atau seluruh jin nusantara dikerahkan buat bangun itu kan," ungkapnya.

        Rocky mengatakan, Jokowi seharusnya bisa membuat kebijakan rasional dalam membuat proyek sehingga didukung banyak pihak.

        Menurutnya, apa yang direncanakan oleh Jokowi tidak akan selesai dengan baik.

        Rocky bahkan menyebut, proyek tersebut dapat selesai apabila mendapatkan bantuan mistik.

        "Kan kita ingin ada rasionalitas dalam membuat kebijakan. Kalau kalkulasi tidak memungkinkan itu artinya ada faktor lain yang ditambahkan di situ, yaitu pasti faktor mistik, bahwa itu bisa langsung di bangun," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: