Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Denny Ngompor-ngomporin PDIP: Pecat Aja Arteria Dahlan, Orang Ini Sombong Minta Ampun!

        Denny Ngompor-ngomporin PDIP: Pecat Aja Arteria Dahlan, Orang Ini Sombong Minta Ampun! Kredit Foto: Instagram/Denny Siregar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial Denny Siregar, tampaknya masih geram dengan aksi Arteria Dahlan yang meminta Kejati dicopot lantaran berbahasa Sunda dalam rapat di DPR RI.

        Karena itu, Denny pun menyarankan PDIP untuk memecat kadernya tersebut.

        “Kalau saya sih pecat aja orang itu. Orang ini sombongnya minta ampun,” cuitnya dalam akun Twitternya, dilihat, Jumat (21/1/2022).

        Baca Juga: Muncul Banyak Kecaman, Eh Arteria Dahlan Sebut Masyarakat Sunda Sebagai...

        Lanjutnya, ia juga meyakini pemecatan tersebut akan memulihkan nama baik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri terswebut. 

        Pasalnya, PDIP berani menindak tegas kadernya yang tidak bisa menjaga tutur kata.

        “Jika @PDI_Perjuangan berani memecat dia, maka itu akan membuat nama partai bersih karena bisa bersikap tegas terhadap kader partai yang tidak mampu menjaga lisannya dengan baik di depan publik,” cuitnya lagi.

        Adapun sebelumnya, Arteria Dahlan telah dijatuhi sanksi peringatan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.

        "Dia (Arteria –red) pun menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader Partai siap menerima sanksi yang diberikan Partai. Jadi DPP Partai memberikan sanksi peringatan kepadanya. Semoga ini menjadi pembelajaran bagi Pak Arteria," kata Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun.

        Selain itu, sebelumnya Arteria Dahlan juga telah minta maaf kepada publik yang telah menyinggung masyarakat sunda.

        “Saya ingin sampaikan, tidak ada niat dan maksud tujuan untuk mendiskreditkan merendahkan keluarga kami dari Suku Sunda,” ucap Arteria di ruang Fraksi PDI Perjuangan, Kamis (20/1).

        “Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, semuanya karena saya menganggap orang Sunda itu bagian dari keluarga besar kami,” sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: