Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jokowi Geser Ibu Kota Negara, Anies Baswedan Angkat Bicara, Harap Jangan Kaget Dengar Omongannya

        Jokowi Geser Ibu Kota Negara, Anies Baswedan Angkat Bicara, Harap Jangan Kaget Dengar Omongannya Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara terkait perpindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta digeser ke pulau Kalimantan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memastikan perpindahan Ibu Kota Negara itu tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap Jakarta. 

        Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, walau DKI tidak lagi menjadi Ibu Kota  Negara, tetapi dia memastikan wilayah yang ia pimpin sekarang ini tetap menjadi pusat ekonomi di Indonesia kendati statusnya sebagai Ibu Kota Negara telah ditanggalkan.

        “Yang jelas Jakarta tetap akan jadi pusat perekonomian,” kata Anies Baswedan kepada wartawan Sabtu (22/1/2022).

        Baca Juga: Megaproyek Ibu Kota Negara Mangkrak, Jokowi Bisa Bahaya 

        Anies Baswedan hanya bersedia memberikan komentar singkat tersebut mengenai pergeseran lokasi Ibu Kota Negara itu. Meski didesak, Anies Baswedan ogah  menanggapi lebih jauh.

        “Saya tidak mau berkomentar soal pemindahan ibukota,” tuturnya. 

        Terpisah, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, ke depan Jakarta bakal berkembang pesat seperti New York di Amerika Serikat kendati tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.

        "Sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta saya menilai Jakarta tetap istimewa nantinya yang memiliki kekhususan seperti kota New York yang telah sukses sebagai pusat bisnis," kata Pras sapaan Prasetyo dalam keterangan dikutip Sabtu (22/1/2022).

        Politisi PDIP ini menilai, pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur bisa mengurangi beban Jakarta yang selama ini menjadi pusat pemerintah dan perekonomian. Dengan demikian diharapkan Jakarta bisa fokus berkembang menjadi pusat bisnis seperti kota New York di Amerika Serikat.

        "Jika Jakarta kedepan menjadi pusat bisnis, maka akan fokus pada perekonomian. Dengan begitu Jakarta menjadi jantung baru untuk masa depan Indonesia," ujarnya.

        Pras optimis, pemindahan ibu kota negara ini bisa memberikan dampak positif bagi Jakarta. Sebagai contoh, dia mengatakan, Turki yang berhasil memindahkan pusat pemerintahannya dari Istanbul ke Ankara.

        "Sebagaimana Presiden Jokowi bilang, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur merupakan transformasi besar yang dilakukan pemerintah. Saya melihat ini sangat baik karena demi cita-cita dan tujuan negara kedepan," tuntasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: