Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Makjleb! PKS Tak Sudi Akui Edy Mulyadi, Dia Tidak Ada di Struktur Manapun

        Makjleb! PKS Tak Sudi Akui Edy Mulyadi, Dia Tidak Ada di Struktur Manapun Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan bahwa pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS.

        Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS.

        Baca Juga: Suer Berani Banget Nih Orang! Habis Hina Prabowo, Kader PKS Sebut Kalimantan Tempat Jin Buang Anak

        “Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan. Segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang. Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS,” ujar Mabruri, dilansri dari situs resmi PKS, Minggu (23/01/2022).

        Baca Juga: Heboh Hina Prabowo dan Kalimantan, Orang PDIP Ikutan Panas: Kader PKS Harus Segera Diborgol!

        Mabruri menegaskan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI.

        “Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik,” ungkapnya.

        Mabruri juga berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat.

        “Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi,” ujar Mabruri.

        Sebagaimana diketahui, jagat media sosial tengah viral perihal pernyataan Edy Mulyadi yang disebut sebagai Caleg (calon legislatif) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam video berdurasi 58 detik yang diunggah akun Twitter @RiuRizki Ut***.

        Baca Juga: Waduh, PKS Tuding Presiden Jokowi Pembohong

        “Bisa memahami gak, ini ada tempat sebuah elit, punya sendiri, yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual pindah ke tempat jin buang anak,” ujar Edy Mulyadi dalam potongan video segmen pertama.

        “Pasarnya siapa, kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain gw bangun di sana,” tutur Edy Mulyadi dalam potongan video segmen kedua.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: