Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disindir Edy Mulyadi 'Macan Jadi Mengeong', Siapa Sangka Begini Respons Prabowo

        Disindir Edy Mulyadi 'Macan Jadi Mengeong', Siapa Sangka Begini Respons Prabowo Kredit Foto: Instagram/Prabowo Subianto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejumlah kritik Edy Mulyadi menyangkut rencana pemindahan ibu kota negara memancing polemik. 

        Di antaranya, ucapan Edy Mulyadi yang ditujukan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto "macan yang jadi mengeong."

        Baca Juga: Nahloh, Ucapan Edy Mulyadi Disebut Lebih Ngeri Dibanding Ferdinand dan Bahar Smith

        Menteri Pertahanan Prabowo tidak mau merespons ucapann itu. Tetapi Partai Gerindra menanggapi secara serius dengan mengadukan Edy Mulyadi ke polisi.

        Menurut juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo sedang fokus menjalankan tugas sebagai menteri.

        "Pak Prabowo sibuk kerja memperkuat pertahanan RI," kata Dahnil.

        Dahnil menyebut Edy Mulyadi hanyalah "penebar hoaks."

        Tetapi ucapan Edy Mulyadi ditanggapi dengan serius oleh DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara dengan melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Sulawesi Utara pada 21 Januari 2022.

        Edy mereka anggap telah menghina dan memfitnah.

        “Iya, Pak Prabowo Subianto ketua umum kita, ikonnya Partai Gerindra, kebanggaan kader Partai Gerindra. Jadi kita tidak terima kalau Pak Prabowo Subianto dihina dan difitnah orang,” ujar Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara Conny Lolyta Rumondor, Sabtu 22 Januari 2022.

        Ucapan yang dipersoalkan itu beredar di media sosial

        Dalam potongan video yang dikirim oleh Conny, Edy Mulyadi berkata “masa Menteri Pertahanan gini saja nggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kayak mengeong. Nggak ngerti begini aja. Halo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masa itu nggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan?” 

        Baca Juga: Rizal Ramli Blak-Blakan, Sebut Bila Dirinya Jadi Presiden Akan Batalkan Proyek...

        Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut kritik yang disampaikan Edy Mulyadi mengandung penghinaan dan fitnah.

        Tetapi, kata dia, Gerindra mengucapkan terima kasih atas kritikan yang bisa menjadi referensi dalam menentukan langkah politik.

        "Tetapi soal fitnah itu urusan mereka dengan Allah SWT. Ingat setiap ucapan kita akan kita pertanggung-jawabkan kelak di yaumul hisab," kata Habiburokhman, Minggu (23/1/2022).

        Prabowo tidak akan marah dalam merespons ucapan itu, kata Habiburokhman seraya mengatakan pimpinannya sudah sering menjadi korban fitnah.

        "Biasanya beliau memaafkan orang yang memfitnah beliau. Itulah standar moral dan akhlak beliau, yang nggak pernah baper difitnah karena waktu yang akan membuktikan bahwa apapun yang beliau lakukan adalah semata-mata demi merah putih," ujar Habiburokhman.

        Habiburokhman juga mengatakan Prabowo dan adiknya tidak memiliki kepentingan pribadi menyangkut rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

        "Yang jelas tidak benar jika Pak Prabowo atau adiknya punya interest pribadi atas keputusan kepindahan ibu kota. Hal tersebut adalah keputusan eksekutif secara keseluruhan dan kemudian juga disetujui legislatif. Jadi Kemenhan juga bukan leading sektor," ujar Habiburokhman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: