Milisi Rusia vs Pasukan Ukraina Mulai Perang, Mortir ke Mana-mana, Bikin Tegang!
Perang antara milisi Rusia vs pasukan Ukraina akhirnya pecah sejak Senin (24/1/2022). Lontaran mortir terlihat ke mana-mana.
Perang Rusia-Ukraina akhirnya pecah di lima wilayah, Vodiane, Popsana, Katerynivka, Novozvanivka dan Prychepylivka.
Baca Juga: Alert! Pasukan NATO dan Rusia Hadap-hadapan, Bakal Pecah Perang?
Selama kontak tembak berlangsung, Operasi Pasukan Gabungan militer Ukraina melaporkan ada seorang prajurit yang mengalami luka-luka.
Prajurit tersebut dilaporkan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif, dan kondisinya sudah berada dalam kondisi stabil.
Milisi yang didukung militer Rusia melancarkan serangan ke basis pertahanan pasukan militer Ukraina dengan menggunakan sejumlah artileri berat.
Sementara itu, di wilayah Novozvanivka, pasukan milisi menyerang pasukan Ukraina dengan artileri berat 122 mm.
Kontak tembak juga terjadi di pinggiran Prychepylivka, 50 kilometer barat laut Luhansk, di mana pasukan bayaran Rusia menembakkan senjata anti-tank dan senapan mesin berat.
Militer Ukraina mengutuk serangan yang dilancarkan kelompok milisi yang didukung Rusia.
JFO menyebut bahwa serangan ini adalah bukti pelanggaran Protokol Minsk yang ditandatangani kedua belah pihak pada 5 September 2014 lalu.
"Selama hari terakhir, 23 Januari (2022), ada 10 pelanggaran gencatan senjata oleh pasukan pendudukan Rusia," tulis laporan JFO, Selasa (25/1/2022).
Pusat Pers Markas Besar Operasi Pasukan Gabungan Ukraina juga mendeteksi delapan dengan penggunaan senjata yang dilarang berdasarkan perjanjian Minsk.
Menurut laporan yang dikutip dari Ukrinform, Operasi Pasukan Gabungan (JFO) Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), mengongfirmasi serangan yang dilancarkan pasukan Rusia.
Di wilayah Vodiane, 94 kilometer sebelah selatan kota Donetsk, kelompok milisi yang didukung Rusia melancarkan empat serangan dengan menggunakan mortir 120 mm dan 82 mm.
Tak hanya itu, kelompok pemberontak yang didukung Rusia juga menembakkan peluncur granat dan sistem peluncur roket.
Serangan yang sama juga terjadi di wilayah Popsana, 69 kilometer sebelah barat kota Luhansk.
Milisi pemberontak menembakkan mortir 120 mm, senapan mesin dan peluncur granat sebanyak dua kali.
Kemudian di jalur menuju Katerynivka, 64 kilometer sebelah Luhansk, tentara bayaran Rusia menembakkan peluncur granat dan berbagai sistem persenjataan ringan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto